TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dukungan terhadap mantan Sekretaris Jenderal Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) pusat, Djohar Arifin Husin sebagai Ketua Umum PSSI, belakangan menjadi besar karena dukungan Kelompok 78, pendukung George Toisutta-Arifin Panigoro.
Hal itu disampaikan, Djohar di The Sunan Hotel, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (9/7/2011) malam. Kepada wartawan ia mengatakan, jatuhnya dukungan Kelompok 78 tak lepas dari keputusan FIFA dan AFC yang tidak mengizinkan keduanya maju sebagai calon Ketua Umum PSSI.
Menurutnya, dukungan tersebut tak lepas dari konsepnya dalam memajukan persepakbolaan tanah air. Akhirnya, sebagaian dari pendukung GT-AP ada yang menginginkan konsep mantan Ketua Pengprov PSSI Sumatera Utara ini.
"Mereka mencari sosok yang seirama dengan semangat reform, mereka minta saya (jadi Ketua Umum PSSI)," ungkapnya.
Dukungan Kelompok 78 selaku tim sukses George Toisutta-Arifin Panigoro yang mengalir kepada Djohar Arifin Husin dalam Kongres Luar Biasa (KLB) di The Sunan Hotel pun diambil secara mendadak. Alhasil, Djohar mengaku tak mempunyai persiapan apapun dalam mengikuti kongres di kota batik ini.
"Jadi waktunya singkat sekali, jadi ngga sempat bikin brosur, riflet," katanya sembari tersenyum.
Betapa tidak, ia menambahkan mendapat dukungan dari Kelompok 78 sehari sebelum Kongres dibuka. (*)