TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekum Nusa Ina FC, Catur Agus Saptono, mengatakan, spirit figur Ketua Umum PSSI yang baru terpilih, Djohar Arifin tidak berbeda jauh dengan spirit pasangan George Toisutta-Arifin Panigoro.
Menurutnya, hal itu juga yang mendasari adanya pengalihan suara dukungan dari pasangan George Toisutta-Arifin Panigoro kepada Djohar Arifin dan Farid Rahman dalam Kongres PSSI kemarin. Pasangan tersebut kemudian sukses mengalahkan unggulan lain, yakni pasangan Agusman Effendi dan Erwin Aksa.
"Kami memutuskan untuk mengalihkan dukungan suara bagi Pak Djohar Arifin dan Farid Rahman karena melihat visi misi mereka tak jauh beda dengan George Toisutta-Arifin Panigoro. Salah satunya soal industrialisasi sepakbola," ujar Catur Agus Saptono, Minggu (10/7/2011).
Kesamaan visi misi serta spirit perubahan yang diusung Djohar Arifin tersebut diakui para pemilik suara PSSI menjadi alasan kuat bagi para pemilik suara PSSI untuk terus memberikan dukungan hingga masa kepemimpinan Djohar Arifin berhenti di kongres 2015 mendatang.
"Kami berharap semoga tidak ada lagi kekusutan di kepengurusan PSSI mendatang. Kepengurusan kali ini benar-benar menjadi harapan kami untuk bisa melihat perubahan di tubuh PSSI," ujar Catur Agus Saptono.