TRIBUNNEWS.COM, BIRMINGHAM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Dionysius Hayom Rumbaka, punya kesempatan besar untuk masuk dalam grup elite pemain yang mampu bersaing dan menaklukkan pemain papan atas. Kesempatan itu terbuka, saat Hayom menantang pemain nomor satu dunia asal Malaysia, Lee Chong Wei, di babak perempat final turnamen All England, Jumat (9/3/2012).
Sejak bergabung di pelatnas Cipayung, Hayom belum mampu menunjukkan prestasi yang mengesankan. Pemain peringkat 28 dunia ini hanya mampu bersaing dengan pemain-pemain papan tengah dan bawah, namun selalu kesulitan dan kalah jika menghadapi pemain papan atas.
Penampilannya yang tidak konsisten serta mental bertandingnya yang masih labil menjadi kelemahan Hayom. Padahal, jika melihat teknik permainan dan stamina, Hayom bisa dikatakan cukup baik dan bisa bersaing dengan pemain papan atas dunia.
Penampilannya di Piala Sudirman di Qingdao tahun 2011 lalu memperlihatkan betapa rapuhnya mental Hayom. Seusai dikalahkan Lee Chong Wei dengan angka telak 21-8, 21-8, Hayom sempat frustrasi bahkan sempat menyatakan keinginannya untuk mundur. Mempertimbangkan usianya yang masih muda, tentu saja, keputusan itu sangat disayangkan.
Beruntung, pengurus PBSI mampu menyemangatinya lagi dengan memberi motivasi. Perlahan namun pasti, kepercayaan diri Hayom mulai dibenahi. Gelar juara di GP Gold Indonesia Open setidaknya menjadi suntikan moral yang tinggi buat pemain berusia 22 tahun ini.
Namun sayangnya, permainan Hayom tetap belum konsisten. Kadang dia tampil bagus, kadang bermain sangat buruk, seperti ketika dikalahkan pemain India di babak penyisihan grup Piala Thomas zona Asia di Macau beberapa waktu lalu.
Di turnamen All England, penampilan Hayom sejauh ini sudah cukup bagus. Di babak pertama, pemain klub Djarum Kudus ini berhasil menumbangkan pemain peringkat 11 dunia asal China, Du Pengyu. Kemudian di babak kedua kemarin, giliran pemain peringkat enam dunia asal Jepang Sho Sasaki yang dikalahkan dengan dua gim langsung 21-17, 21-17.
Jumat ini, Hayom menghadapi sang juara bertahan Lee Chong Wei. Jika dia berhasil mengalahkan Chong Wei, Hayom akan masuk grup elite. Sekaligus memperbaiki rekor pertemuannya dengan Chong Wei menjadi 1-3.