Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Petembak Indonesia Diaz Kusumawardhani menjadi atlet termuda Indonesia yang akan berlaga di Olimpiade London 27 Juli-12 Agustus 2012. Di usia yang masih sangat belia 16 tahun, dia diberi tugas untuk mengibarkan bendara merah-putih di London, Inggris.
Diaz dinyatakan dapat berpartisipasi di Olimpiade setelah Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mendapat surat dari International Shooting Sport Federation (ISSF) bahwa cabang menembak Indonesia memperoleh satu "unused quota place" di nomor 10 meter air rifle putri.
Usia yang masih sangat muda, tidak menjadikan siswa kelas 3 di SMA 2 Sidoarjo, Jawa Timur, itu terbebani. Serangkaian latihan dilakukannya untuk dapat berprestasi di multievent olahraga empat tahunan tersebut.
"Saya latihan seperti biasa, di sela-sela kesibukan sekolah, saya masih sempatkan untuk berlatih. Saya juga selalu di dukung oleh teman, guru, dan orang tua saya untuk bisa memberikan yang terbaik di Olimpiade London," katanya saat ditemui di acara pelepasan kontingen Indonesia untuk Olimpiade London 2012, Senin (16/7/2012), di Kediaman Duta Besar Inggris, Jl Teuku Umar 72-74 Menteng, Jakarta.
Berbicara mengenai target, gadis manis ini tidak berharap terlalu tinggi. Dia hanya ingin memperbaiki perolehan poin yang selama ini telah dia catatkan di nomor 10 meter air rifle putri.
"Target tidak ada, tetapi saya ingin memperbaiki poin yang pernah saya catatkan. Poin tertinggi saya di Pra-Olimpiade Dhaha, Qatar adalah 388, kalau bisa saya ingin meningkatkannya lagi satu atau dua poin," ujarnya.