TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maskapai penerbangan nasional terbesar, Garuda Indonesia, diminta tetap mendukung keberangkatan atlet Indonesia yang akan mengikuti olimpiade di London, Inggris.
Hal itu diungkapkan mantan Wakil Ketua Komisi X DPR, Abdul Hakam Naja, menanggapi mangkirnya Garuda dalam mengangkut kontingan Olimpiade RI.
Hakam menyatakan, sebaiknya pihak Garuda menyediakan fasilitas bagi kontingen atlet Indonesia ke mancanegara. Sebab menurutnya, GA adalah maskapai penerbangan nasional terbesar dan milik negara.
Memang, menurut Hakam, saat ini masih ada problem regulasi yang harus dipatuhi oleh Garuda Indonesia untuk masuk ke London. Namun, Garuda masih boleh landing di Amsterdam, Belanda.
Letak kedua negara itu sebenarnya tidak terlalu jauh. Karena itu, menurut Hakam, demi menghemat anggaran negara, sebaiknya Garuda tetap mendukung keberangkatan kontingen atlet Indonesia.
"Nantinya kan, tiket yang dibeli bisa dikembalikan pada negara," kata Hakam.
Dia menambahkan, apapun keputusan yang telah diambil oleh KOI terkait teknis keberangkatan kontingen Indonesia ke olimpiade, sebaiknya tidak merugikan para atlet.
"Atlet kita harus diberikan dukungan penuh agar hasilnya maksimal di olimpiade nanti, dan berhasil membawa emas," ujarnya.
Sementara itu, Anggota Komisi X DPR dari fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Reni Marlinawati Amin, menyayangkan sikap Garuda Indonesia yang enggan memberikan dukungannya terhadap kontingen Indonesia untuk mengikuti olimpiade di London. Menurutnya, sikap itu bertentangan dengan semangat nasionalisme yang harusnya diutamakan Garuda Indonesia sebagai BUMN.
"Kalau sikapnya seperti itu, sepertinya Garuda hanya menggunakan kepentingan saja. Kalau begitu, dia sama dengan bukan BUMN," katanya.
Sebagai BUMN, lanjutnya, tanpa diminta pun seharusnya Garuda menawarkan diri untuk ikut serta mendukung Indonesia di olimpiade sebagai bentuk keberpihakan terhadap kepentingan nasional.
"Prestasi Indonesia di kancah olah raga internasional itu menjadi pencapaian nasional dan wajib untuk didukung, terlebih oleh BUMN," tegasnya.
Ia pun mendorong agar Kemenpora mengirimkan surat resmi ke kementerian BUMN untuk meminta Garuda agar memberikan dukungannya terkait keikutsertaan kontingen Indonesia di olimpiade.
"Tanpa itu pun harusnya Garuda proaktif. Toh kesuksesan kontingen kita di ajang dunia juga menjadi kesuksesan Garuda," kata Reni. Muhammad Zulfikar