Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - International Olympic Committee (IOC) memberikan kemudahan fasilitas bagi atlet yang beragama muslim untuk beribadah puasa di bulan suci ramadhan. Kemudahan ini diberikan, karena Olimpiade London 2012 yang berlangsung 27 Juli-12 Agustus 2012, bertepatan dengan Bulan Ramadhan.
Pernyataan ini disampaikan oleh Wakil Duta Besar Inggris Rebecca Razavi, dalam acara pelepasan kontingen Indonesia untuk Olimpiade London 2012, Senin (16/7/2012), di Kediaman Duta Besar Inggris, Jl Teuku Umar 72-74 Menteng, Jakarta.
"Kami sebagai pihak penyelanggara olimpiade, memastikan semua atlet yang beragama muslim dapat menjalankan ibadah di bulan suci ramadhan,"ujarnya.
IOC telah melakukan koordinasi dengan komunitas kaum muslim di London.
"Jadi nanti selama olimpiade, atlet yang beragama islam diberi fasilitas beribadah di perkampungan atlet di London. Kami juga telah bekerjasama dengan ulama dan imam yang memudahkan bagi atlet untuk menjalankan ibadah,"katanya.
Fasilitas beribadah ini, tidak hanya diberikan kepada kaum muslimin saja, tetapi juga untuk umat yang beragama lain.
"Semua atlet dari berbagai agama telah kami siapkan para pemuka agama untuk menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinan dan kepercayaan masing-masing,"katanya.
- Wakil Dubes Inggris Berharap Indonesia Berkibar Di London
- Andi Mallarangeng: Pertahankan Tradisi Emas
- Juan Mata Incar Medali Emas di Olimpiade London
- Garuda Diminta Tetap Dukung Kontingen Indonesia ke Olimpiade
- SBY akan Melepas Kontingen Olimpiade London
- Rita Subowo: Sistem Keuangan Negara Bikin Kami Bingung