TRIBUNNEWS.COM – Nama Fran Halsall dan Usain Bolt jelas tidak ada titik yang membuat mereka tersambung satu sama lain. Namun tidak bagi nama pertama. Halsall menyebut saat ini titik konsentrasinya adalah mengejar Bolt. Bukan dalam arti sebenarnya, melainkan dasar prestasi sang sprinter tercepat di dunia tersebut.
Sebentar lagi publik tidak hanya melihat Usain Bolt sebagai manusia tercepat di bumi. Fran Halsall siap bersanding dengan sprinter asal Jamaika itu sebagai manusia tercepat di dunia. Usain Bolt di darat, Fran Halsall di air.
Francesca Halsall atau populer dengan nama Fran Halsall adalah perenang andalan Inggris pada gaya bebas dan gaya kupu-kupu. Fran adalah anggota termuda tim renang Inggris di Commonwealth Games di Melbourne. Di Melbourne, Fran meraih medali perak di nomor 4x100 meter gaya bebas dan 4x100 gaya campuran.
Sosok perempuan yang menyenangkan, penuh semangat, serta gemar tertawa. Seseorang dengan kepribadian yang membuat publik Inggris jatuh cinta dalam tiga pekan ke depan ketika Olimpiade London 2012 berlangsung.
Namun terlepas dari sifat ramah, perenang yang kerap disapa Bagpuss itu tetap seorang atlet yang serius ketika menatap Olimpiade London. Ketika semua perenang menargetkan medali emas, Fran justru berbeda. Meski tetap menargetkan medali emas di gaya bebas 100 meter, Fran mengusung target menjadi Usain Bolt-nya kolam renang.
"Menyenangkan rasanya menjadi perempuan tercepat di dunia. Memenangkan medali emas di gaya bebas 100 meter akan menjadi pencapaian saya yang luar biasa," ujar perempuan 22 tahun itu seperti dilansir Daily Mail.
Target Fran untuk menjadi Usain Bolt-nya kolam renang tentu menemui berbahai hambatan. Postur tubuhnya 171 cm membuatnya terlihat mungil dibandingkan dengan rival-rivalnya, termasuk Missy Franklin, perenang muda andalan Amerika Serikat.
Meski posturnya kecil, Fran merupakan diprediksi sebagai perempuan yang bisa memberikan dampak besar di Olimpiade London. Pada Kejuaraan Dunia 2009, Fran meraih medali perak dan tahun ini duduk di peringkat ke-tiga dunia.
Perenang asal Liverpool itu memang belum menjadi yang terbaik sepanjang karirnya di lintasan air. Namun, hal tersebut tidak membuatnya berkecil hati. Menurut Fran, dirinya harus berenang lebih cepat dari yang sebelumnya.
"Itulah intinya Olimpiade, berenang lebih cepat dari yang pernah anda lakukan sebelumnya. Untuk beberapa alasan saya tidah berenang secepat yang saya bisa selama beberapa tahun terakhir," ujar Fran.