TRIBUNNEWS.COM – Tim bulutangkis Indonesia mulai berlatih di Wembley Arena kemarin (25/7/2012) yang merupakan stadion pertandingan cabang olahraga bulu tangkis di Olimpiade London 2012.
Bermain di Wembley Arena bukanlah hal yang baru bagi para atlet ini. Tahun lalu mereka sudah 'mencicipi' rasanya bertanding di Wembley Arena, tepatnya pada Kejuaraan Dunia 2011.
"Materi latihan pertama ini tidak terlalu berat, tujuannya lebih untuk pemulihan kondisi kami yang baru saja melakukan perjalanan panjang" ungkap Liliyana Natsir usai menjalani latihannya.
Pada latihan pertama ini, para pemain ganda terlihat berlatih bersama. Greysia Polii/Meiliana Jauhari, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir serta pasangan Mohammad Ahsan/Bona Septano bermain dalam satu lapangan.
Sementara di dua lapangan lainnya terlihat Taufik Hidayat yang tengah berlatih bersama Simon Santoso, serta Adriyanti Firdasari bersama sang pelatih, Wong Tat Meng.
Tim bulutangkis mendapatkan jatah berlatih di Wembley Arena mulai kemarin dengan durasi dua jam. Latihan berlangsung pada pukul 15.00 - 17.00 waktu London. Selain itu, tim ofisial juga telah menyewa lapangan pertandingan yang digunakan untuk latihan tambahan.
Latihan tersebut dimanfaatkan secara maksimal. Maklum saja, pada Sabtu (28/7/2012) mereka sudah harus mulai bertanding. Karena itu pula sembilan pebulutangkis Indonesia yang dibebani target meraih medali emas ini diberi keistimewaan tidak mengikuti defile pada pembukaan Olimpiade 2012 di Stadium Olahraga di Stradford, London, Jumat (27/7/2012).
"Mereka harus mulai bertanding tanggal 28 Juli atau sehari setelah acara pembukaan olimpiade," kata Chief De Mission delegasi Indonesia ke Olimpiade Erick Thohir, dikutip dari Antara, kemarin.
Menurut Erick Thohir, bulu tangkis diharapkan dapat menyumbang medali emas khususnya dari pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang baru saja menjuarai All England di Birmingham.
Selain itu, katanya, tidak menutup kemungkinan pemain tunggal putra seperti Taufik Hidayat bisa meraih emas pula. Ia mengakui bahwa Taufik Hidayat unik dan bagaikan seorang artis. Ia senang menyendiri dan kalau diizinkan dia akan sewa kamar di hotel tersendiri. Namun demikian, kata Erick, tidak ada perbedaan perlakukan terhadap semua kontingen Indonesia di pesta olahraga sejagat itu.
Sementara itu Taufik Hidayat saat dijumpai setibanya di Bandara Heathrow mengakui bahwa ia berusaha mempertahankan tradisi emas bagi kontingen bulu tangkis Indonesia di Olimpiade 2012.
"Kalau bisa atlet bulu tangkis dapat mempertahankan tradisi emas," ujar peraih medali emas untuk Indonesia pada Olimpiade Athena 2004 setelah mengalahkan Seung Mo Shon dari Korea Selatan di babak final itu.
Para atlet bulutangkis Indonesia terdiri atas Taufik Hidayat, Simon Santoso (tunggal putra), Adriyanti Firdasari (tunggal putri), Mohammad Ahsan/Bona Septano (ganda putra), Greysia Polii/Meiliana Jauhari (ganda putri), serta Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (ganda campuran).