TRIBUNNEWS.COM – Petenis cantik asal Rusia, Maria Sharapova menolak untuk tinggal di kampung atlet saat bergulirnya olimpiade London 2012. Ia lebih memilih untuk tinggal di tempat lain. Sama seperti Sharapova, Roger Federer juga memilih tempat lain.
Alasannya dia tak memilih tinggal di kampung atlet adalah menghindari perjalanan yang terlalu jauh, pasalnya perjalanan dari kampung atlet ke Wimbledon membutuhkan waktu selama dua jam.
"Ya, ini terlalu jauh jaraknya kalau kita memilih untuk tinggal di kampung atlet. Sayang sekali kondisinya harus seperti itu, kayaknya untuk perjalanannya saja haru menempuh perjalanan selama lebih dari satu jam perjalanan. Tadinya saya mau di kampung atlet, tapi terlalu jauh," kata Sharapova.
Federer mengatakan bahwa dirinya hanya ingin tinggal di tempat yang bisa mendukung persiapannya. Dia berusaha untuk fokus menghadapi kompetisi ini. "Saya harus bisa menampilkan kemampuan terbaik dengan melakukan kebiasaan rutin (latihan) dengan menyewa rumah. Semuanya tidak boleh diganggu karena ini adalah Olimpiade," katanya.
Federer dan Sharapova adalah dua petenis yang termasuk unggulan dalam daftar petenis peserta olimpiade. Masing-masing mengincar untuk meraih medali emas di olimpiade London.
Dengan target emas itu, terlalu beresiko jika memilih tinggal di kampung atlet, pasalnya perjalanan yang terlalu jauh akan menguras energi mereka atau bahkan bisa terkena sakit atau masuk angin karena lelah di perjalanan.
Sementara itu sebagian besar kompatriot mereka yang bersaing di olimpiade tetap memilih berada di kampung atlet di Olympic side in Strtford, London Timur.
Sedangkan Federer dan Sharapova akan berada di daerah di salah satu sudut ibukota di sebuah tempat sewaan yang jaraknya dengan Wimbledon sangat dekat. Mereka cukup jalan kaki saja ke Wimbledon. Perjuangan mereka di olimpiade akan digelar selama sembilan hari.
Beberapa atlet telah tiba di London, pengalaman buruk yang dirasakan mereka adalah problem masalah kemacetan dan kesemrawutan di jalan raya. Bahkan beberapa peserta olimpiade ada yang sempat tersesat saat mencari jalur menuju tujuan mereka.
Petenis India, Somdev Devvarman yang mendapat status sebagai petenis wild card adalah contoh di antara petenis yang memilih tinggal di kampung atlet. Hasilnya, dia harus menempuh perjalanan yang sangat lama menuju Wimbledon.
"Dari sini jaraknya ber-mil-mil ke tempat tenis, saya harus menempuh perjalanan selama dua jam. Iya, selama dua jam!" kata Devvarman melalui akun twitternya.
Petenis tuan rumah, Andy Murray lebih diuntungkan. Petenis yang dikalahkan Federer di final Grand Slam Wimbledon 2012 lalu ini mengaku hanya akan tinggal sebentar menuju kompleks lapangan tenis Wimbledon.
Ia mengaku akan menginap dulu di kampung atlet. "Tapi ketika pertandingan akan dimulai, saya akan kembali ke rumah karena hanya memerlukan waktu 15 menit ke Wimbledon," kata Murray.
Perkampungan atlet dipusatkan di kawasan Stratford, London Timur. Sedangkan, pertandingan tenis akan digelar di Wimbledon Stadium. Jarak yang harus ditempuh atlet tenis ke tempat pertandingan sekitar 14,2 mil atau sekitar 22,8 kilometer. (Tribunnews/mba)