Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNNEWS.COM, LONDON - Ganda Putra terbaik Indonesia Mohammad Ahsan/Bona Septano mengaku bahwa mereka kesulitan keluar dari tekanan Bodin Issara/Maneepon Jongjit saat dikalahkan dua gim langsung 11-21,16-21, di pertandingan pertama babak penyisihan Grup B Olimpiade London 2012.
Penampilan Ahsan/Bona di pertandingan tersebut kurang meyakinkan, mereka bermain di bawah tekanan ganda putra Thailand. Keadaan ini bertahan sampai gim kedua, yang membuat mereka harus kalau dua gim langsung.
Mohammad Ahsan mengatakan, tidak menyangka hasilnya akan seperti ini, tadi sangat sulit untuk keluar dari tekanan. Mereka bermain lebih baik dari kami.
Kekalahan di pertandingan pertama ini, membuat Ahsan/Bona harus memenangkan dua pertandingan di babak penyisihan melawan pasangan Ko Sung Hyun/Yoo Yeon Seong (Korea Selatan) dan pasangan Adam Cwalina/Michal Logosz (Polandia).
Bona Septano mengungkapkan, tidak ingin memikirkan kekalahan hari ini dan harus fokus untuk menghadapi dua pertandingan selanjutnya untuk lolos penyisihan grup. “Peluang untuk lolos masih ada, kekurangan teknis tentunya tidak dapat langsung diperbaiki di sini, mungkin dari faktor bertanding harus lebih ditingkatkan,”ujar Bona.