Bolanews.com/Oka Akhsan M.
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Kasus doping di Olimpiade London 2012 kembali terjadi. Pesenam wanita asal Uzbekistan dikenai hukuman larangan bertanding sementara setelah gagal lolos tes doping yang berlangsung pada Rabu (25/7/2012).
Menurut laporan AP, pesenam asal Uzbekistan tersebut bernama Luiza Galiulina. Komite Olimpiade Internasiona (IOC) menyatakan urine Galiulina positif mengandung diuretic furosemide.
Namun, hukuman yang diterima Galiulina masih bersifat sementara. IOC menyebut Keputusan final kasus tersebut baru akan diambil setelah sampel B milik Galiulina selesai diuji.
Kasus doping pertama di London 2012 diumumkan pada Sabtu (28/7/2012). IOC secara resmi mengeluarkan atlet angkat berat asal Albania, Hysen Pulaku, dari London 2012 setelah hasil tes urine membuktikan positif mengandung steroid stanozolol.
Baca juga: