TRIBUNNEWS.COM - Perenang Indonesia I Gede Siman Sudartawa, gagal memperoleh hasil maksimal saat berlaga di Olimpiade London 2012. Turun di hit kedua nomor 100 meter gaya punggung putra, perenang asal Bali itu hanya mencatat waktu 55,99 detik, jauh di bawah catatan waktu terbaiknya 55,32 detik, yang dicatatkan di Kejuaraan Asia Tenggara beberapa waktu lalu. Hasil ini menempatkan Siman berada di peringkat ketujuh dari delapan perenang di hit kedua.
Pelatih I Gede Siman Sudartawa, Albert C Susanto mengatakan, jika dilihat dari catatan waktu, Siman tidak memenuhi harapan. “Saya mengharapkan Siman mendapat waktu di bawah 55 detik. Tetapi dari cara dia berenang, dia sudah melakukannya dengan benar,” tutur Albert C Sutanto seperti dilansir dari situs Satlak Prima.
Penampilan perenang yang meraih empat medali emas di Sea Games 2011 Jakarta-Palembang itu terlihat dari pertandingan Minggu (29/7/2012) kemarin, Siman tidak mampu menahan dinginnya air di kolam renang Aquatic Centre, Olympic Park London.
“Kendala Siman tidak meraih hasil maksimal di Olimpiade London adalah karena suhu air yang terlalu dingin. Sebelumnya Siman tidak pernah melakukan uji coba sampai ke Eropa. Pada 50 meter terakhir, Siman tidak mampu merasakan tarikan tangannya dan pada 15 meter terakhir yang seharusnya dia mempercepat renangnya, Siman tidak melakukan itu,” kata Albert C Sutanto.