News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Olimpiade 2012

Cucu Ratu Inggris Juga Tampil di Olimpiade 2012

Editor: Ravianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Zara Phillips

TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Perhelatan akbar Olimpiade London 2012 sepertinya memberikan kebanggan yang luar biasa bagi Ratu Elisabeth II dan keluarga. Ini bukan alasan yang tanpa pasal, Olimpiade kali ini merupakan yang pertama digelar di Inggris saat Elisabeth II menjadi pemimpin negara.

Olimpiade London 2012 juga digelar bertepatan dengan perayaan setengah abad (Jubelium) tahta Ratu Elisabeth II di Kerajaan Inggris Raya. Satu hal lagi yang patut disimak adalah, Olimpiade London juga menjadi panggung pertunjukan salah satu cucu Elizabeth yang berstatus atlet. Ia adalah Zara Phillips.

Zara Phillips merupakan anak kandung Putri Anne, salah satu putri Elizabeth II. Dalam Olimpiade di rumahnya itu, Zara Phillips turut memperkuat tim berkuda negaranya. Phillips memang dikenal sebagai atlet berkuda, seperti juga ayahnya Kapten Mark Phillips. Bahkan, Phillips kemudian menasbihkan keluarganya sebagai keluarga atlet setelah menikah dengan atlet Rugby Inggris, Mike Tindall.

Sabtu (29/7), Zara Phillips berhasil membuat arena berkuda Greenwich Park bergemuruh. Para penonton tak henti bersorak-sorai saat dirinya memasuki arena dengan kuda kesayangannya. Tak terkecuali sang ibu, Putri Anne, yang datang bersama kakeknya, Phillips, Duke of Edinburgh, yang terlihat duduk manis di kursi VIP.

Saat itu, Phillips berlaga di kompetisi eventing dressage. Sorak-sorai pendukung tuan rumah bukan hanya karena kehadiran Phillips, penonton pun dibuat kagum dengan performa apik sepupu Pangeran William dan Harry itu.

Phillips berhasil mencetak 48.10 poin penalti, meskipun beberapa kesalahan dibuatnya di awal laga. Meski demikian, penonton terus tepuk tangan ketika Zara menyelesaikan setiap tahapan. Para pendukungny pun tak pelak melambaikan bendera Inggris Raya selama Zarra berlaga.

Putri Anne, yang mengenakan topi merah seolah tak mau melewatkan aksi Phillips. Sang ibu pun bertepuk tangan dan sumringah setelah putrinya itu menyelesaikan perlombaan.

Performa impresif yang ditunjukkan Zara Phillips dalam debutnya di Olimpiade London terus berlanjut. Keesokan harinya, Zarra Phillips berhasil membantu tim berkuda Britania Raya menduduki peringkat kedua dalam nomor cross-country round.

Dengan 28 lompatan, Britania Raya mampu mengumpulkan poin bersih 130,2. Sementara posisi pertama diraih tim Jerman dengan 124,70 poin dan posisi tiga direbut Swedia dengan 131,40 poin.

Phillips merupakan bagian tim berkuda Inggris Raya yang juga berisi Nicola Wilson dan Tina Cook. Ketiganya berhasil menyelesaikan 28 lompatan dalam waktu yang ditentukan.

Olimpiade Pertama

Phillips yang baru pertama kali ikut Olimpiade itu merasakan hal luar biasa, apalagi dapat tampil di rumahnya. Namun ia mengatakan kesalahan di awal laga Jumat, tidak ada hubungannya dengan antusiasme dari tribun.

"Perasaan yang menakjubkan untuk menjadi bagian dari Olimpiade dan mendukung negara. Saya mencoba untuk melakukan yang terbaik untuk tim," ujarnya.

"Banyak orang berada di luar dan sekitar arena, duduk di rumput melihat layar besar. Ada kesempatan bagi penonton untuk berjalan di sekitar arena cross-country."

"Itu mungkin menjelaskan mengapa kursi terisi. Ini adalah hari yang panjang."

Phillips pernah bebrapa kali mengikuti kejuaraan dunia berkuda. Ia merupakan juara European Eventing Championship 2005 di Blenheim dan FEI World Equestrian Games pada 2006.

Philips juga didaulat sebagai 'Sport Personality of Year' versi stasiun televisi BBC setelah menjadi pemenang kejuaraan berkuda pada tahun 2006.

Meski telah melang-lang buana dengan segudang prestasi, Zarra belum pernah berkompetisi dalam ajang Olimpiade. Pada dua Olimpiade sebelumnya, Zarra tidak tampil karena kudanya, Toytown, mengalami cedera.

Zara kini menjadi salah satu favorit untuk medali emas untuk menyamai prestasi ayahnya, Kapten Mark Phillips. Sang ayah, merupakan pemegang medali emas Olimpiade pada tahun 1972 dan medali perak pada tahun 1988.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini