TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Medali perunggu angkat besi milik Eko Yuli Irawan di Olimpiade 2012 di kelas 62 kg putra sebenarnya nyaris tak didapatkan.
Pasalnya, posisi dia sempat terancam karena pemegang rekor dunia total angkatan di kelas 62 kg, Zhang Jie, pemegang rekor total angkatan 326 kg di kelas itu, masih memiliki kesempatan melewati angkatan dia di clean and jerk.
Di usaha kedua clean and jerk, Zhang berniat mengangkat barbel seberat 178 kg, namun gagal. Di usaha terakhir, Zhang menurunkan berat barbel jadi 174 kg, masih lebih berat 2 kg dari angkatan terbaik Eko yang 172 kg.
Untungnya, Zhang Jie tak juga mampu mengangkat beban itu sehingga total angkatannya hanya 314.
Penampilan Eko di final ini terbilang stabil karena di angkatan snatch, posisi dia ada di peringkat dua.
Di angkatan snatch ini, Eko mampu mengangkat barbel seberat 145 kg, hanya kalah dari Kim Un Guk dengan 153 kg namun unggul dari Oscar Figueroa dan Zhang Jie dengan 140 kg.
Kim akhirnya memecahkan rekor dunia angkatan snatch dengan 153 kg.
Sayangnya, di angkatan clean and jerk, Oscar Figueroa tampil fantastis. Lifter Kolombia ini memecahkan rekor dunia dengan 177 kg.
Tak pelak, angkatan 177 kg itu langsung melambungkan total angkatan dia jadi 317kg, sama seperti angkatan Eko.
Dalam tiga kali kesempatan, Eko gagal mengangkat barbel 162 kg di kesempatan pertama namun sukses mengangkat 168 kg dan 172 kg di angkatan kedua dan ketiga.