News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Olimpiade 2012

Rudy Hartono: Sulit Bagi Taufik dan Simon Menang di 16 Besar

Penulis: Glery Lazuardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rudy Hartono

TRIBUNNEWS.COM – Legenda bulutangkis Indonesia, Rudy Hartono, memberikan prediksinya terhadap laga 16 besar bulutangkis Olimpiade London 2012, yang mempertemukan Simon Santoso melawan Lee Chong Wei (Malaysia), serta Taufik Hidayat melawan Lin Dan (China).

Simon Santoso lolos ke babak 16 besar, dengan menjadi juara klasemen Grup B, usai mengalahkan Raul Must (Estonia), 21-12,21-8, dan Michael Lahnsteiner (Austria), 21-11,21-7. Sementara Lee Chong Wei menjadi juara Grup A setelah mengalahkan Ville Lang (Finlandia), 21-8,14-21,21-11.

Sedangkan Taufik Hidayat melangkah ke babak selanjutnya dengan menempati peringkat pertama Grup O mengalahkan Petr Koukal (Republik Ceko) 21-8,21-8 dan Pablo Abian (Spanyol), 22-20,21-11. Kemudian Lin Dan menempati urutan pertama Grup P setelah mengalahkan Scott Evans (Republik Irlandia) 21-8,21-14.

Menurut Rudy Hartono, untuk memprediksi pertandingan di dua pertandingan itu, terlebih dahulu harus melihat catatan pertemuan masing-masing pemain. “Sebelum memprediksi pertandingan harus melihat track record pertemuan di pertandingan itu. Pebulutangkis mana yang paling banyak meraih kemenangan, dengan melihat track record pertemuan, kita dapat memprediksi pertandingan selanjutnya, karena pertandingan yang akan datang, kurang lebih akan sama dengan pertandingan-pertandingan sebelumnya,”ujar Rudy Hartono saat dihubungi via telepon, Rabu (1/8/2012).

Tercatat Simon sudah delapan kali bertemu Chong Wei. Dari semua pertandingan itu, Simon haya berhasil memenangkan satu di antaranya. Kemenangan tersebut didapat Simon di Japan Open Super Series 2009 dengan skor 19-21, 21-15, 21-19. Sementara, Taufik Hidayat memiliki rekor pertemuan 3-12 saat bertemu Lin Dan. Kemenangan terakhir kali peraih medali emas Olimpiade 2004 itu terjadi pada tahun 2005.

“Jika dilihat dari pertemuan antara keduanya, persentase kemenangan untuk Taufik Hidayat dan Simon Santoso 40 persen. Itu juga kedua pemain harus tampil maksimal dan berharap lawan bermain tidak begitu baik. Selain itu, faktor yang menentukan di pertandingan ini adalah dewi fortuna,” katanya.

Rudy Hartono mengatakan, di dalam pertandingan bulutangkis, mental bertanding seorang pemain tidak akan mempengaruhi permainan pemain di lapangan.

“Sebelum bertanding di Olimpiade, semua orang sudah harus mempersiapkan baik dari permainan, fisik, dan mental. Kalau pemain memiliki permainan dan fisik yang bagus, otomatis dia juga memiliki mental yang tangguh. Jika si pemain belum siap untuk bertanding, maka akan mempengaruhi penampilan di lapangan,” tambahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini