Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Presiden Amerika Serikat Barrack Obama memutuskan bahwa hanya mengirim "tweet" pribadi kepada Michael Phelps tidaklah cukup. Karena itu, ia memberi kejutan pada bintang renang Olimpiade itu dengan menelepon langsung.
"Hal tergila adalah saya hanya menjawab telepon dan mereka berkata, ’Michael?’ dan saya menjawab, ’ya’.
"Dan mereka berkata, ’mohon tahan dulu (teleponnya) untuk Presiden Amerika Serikat,’ dan saya berkata, ’Ok’."
Phelps, yang meraih delapan medali emas di Beijing, telah mengumpulkan medali emas terbanyak daripada atlet-atlet peserta Olimpiade lainnya, yaitu sebanyak 19 keping. Ia melampaui rekor 18 medali emas pesenam Soviet, Larisa Latynina, dengan meraih medali perak dan medali emas pada Selasa malam, yang membuat dirinya secara total telah meraih 19 medali emas di pentas Olimpiade.
Obama menyampaikan ucapan selamatnya melalui situs sosial media, Twitter, dalam kalimat yang diberi ciri khasnya "bo’ untuk mengindikasikan tulisan itu ditulisnya secara pribadi, dan selanjutnya sang presiden menelepon Phelps.
"Ia senang dan mengatakan bahwa semua orang mendukung saya dan berada di belakang saya, dan betapa bangganya semua orang terhadap saya," kata Phelps.
"Itu sangat hebat. Dan ia menutupnya dengan berkata, sampaikan salamku pada ibumu," tambah Phelps, yang ibunya, Debbie, merupakan pendukung setianya.
"Itu adalah percakapan yang bagus," kata Phelps.
Baca juga: