TRIBUNNEWS.COM - Pelatih kepala tim tenis meja China, Shi Zhihao, mengeluarkan pernyataan yang terkesan menyindir atlet dari Eropa. Ia menyebut etos kerja pemain China lebih baik dari atlet Eropa sehingga bisa terus meraih prestasi di turnamen besar yang diikuti.
China benar-benar menguasai cabang tenis meja di Olimpiade London 2012. Setelah meraih emas di nomor perseorangan putra maupun putri, tim beregu China juga selangkah lagi menorehkan prestasi serupa.
Tim beregu putri China berhasil meraih kemenangan telak 3-0 atas Korea Selatan untuk menantang Jepang di babak final. Sementara itu, tim beregu putra China baru bertanding melawan Jerman di semifinal, pada Senin (6/8/2012).
"Pemain China berlatih selama tiga sampai empat jam setiap hari, sedangkan pemain asal Eropa cuma satu sampai satu setengah jam saja. Jelas terlihat bahwa atlet China bekerja lebih keras dari siapapun," kata Shi kepada AFP.
Kemenangan tim beregu putri China atas Korea Selatan dibuka oleh peraih medali emas nomor perseorangan, Li Xiaoxia. Li menang 11-6 11-6 12-10 atas Seok Ha-Jung, pemain peringkat 20 dunia kelahiran China yang pernah berlatih bersamanya di Provinsi Liaoning.
Kemenangan Li diikuti oleh juara dunia sekaligus peraih medali perak nomor perseorangan, Ding Ning. Ia menang 11-8 11-7 11-7 atas Kim Kyung-Ah.
Keunggulan China dilengkapi oleh pasangan ganda, Ding/Guo Yue. Mereka mengalahkan Seok/Dang Ye-Seo 11-6 11-5 11-8 tanpa mendapat perlawanan berarti.
HISTERIS! Istri di Jember Temukan Jasad Suami Tergeletak Bersimbah Darah, Miris: Sempat Gendong Cucu
Keji! Suami di Bekasi Sayat Leher Istri Hingga Tewas, Jasad Dimandikan dan Dibiarkan di Kasur 2 Hari