Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Tribun Jakarta, Deodatus S. Pradipto
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Wajar jika atlet layar Australia, Tom Slingsby merasa dirinya menjadi orang paling bahagia di dunia. Pasalnya, dia baru saja meraih medali emas di kelas Laser, Selasa (7/8/2012) di Wyemouth Bay, London.
Selain itu, Slingsby menjadi atlet layar Australia pertama yang meraih medali emas bagi Australia.
Pria 27 tahun tersebut sekaligus menyumbangkan emas kedua Australia di Olimpiade London 2012. Emas pertama disumbangkan tim renang putri pada nomor 4x100 meter.
Sukses Slingsby sekaligus memperbaiki citra tim layar Australia yang dikritik karena pencapaian mereka belum memuaskan. Apalagi tim layar Australia di London belum menyamai pencapaian mereka di Sydney 2000. Kala itu mereka meraih dua emas, satu perak, dan satu perunggu.
Atas keberhasilannya itu, Slingsby pun merasa senang dan puas atas hasil kerja kerasnya.
“Ini adalah perjalanan yang panjang, tidak ada yang bisa mengalahkannya. Olimpiade merupakan impian dan puncak olah raga. Saya telah bekerja keras. Saya adalah orang yang paling bahagia di planet ini,” ungkap Slingsby seperti dilansir BBC.
Sangat wajar jika Slingsby merasa senang dan puas dengan hasil kerja kerasnya. Pasalnya, Slingsby sempat hampir mengundurkan diri dari cabang layar setelah kerap gagal di sejumlah ajang, puncaknya di Olimpiade Beijing 2008. Namun, Slingsby berhasil bangkit dari kegagalannya selama 12 tahun terakhir karir layarnya.
“Saya telah bekerja keras selama 12 tahun untuk bisa berada di sini. Saya memberikan semua yang saya punya dan saya berhasil melakukannya. Saya tidak bisa lebih senang daripada ini. Waktu berputar, saya telah meraih medali emas dan saya akan pulang ke rumah dengan sangat senang. Mengetahui hasil kerja keras saya telah membuahkan hasil sungguh perasaan yang menyenangkan,” tutur pria asal New South Wales itu.