News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Olimpiade 2012

Adhyaksa Enggan Komentari Kegagalan di Olimpiade London

Penulis: Bahri Kurniawan
Editor: Gusti Sawabi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua lifter Indonesia asal Balikpapan, Eko Yuli Irawan (kiri) dan Triyatno (kanan) menggigit medali dan menunjukkan bonus yang mereka terima saat penyambutan di Kantor Walikota Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (9/8/2012). Dua lifter yang baru saja mempersembahkan medali perak dan perunggu bagi kontingen Indonesia pada Olimpiade London 2012 ini mendapat bonus dari KONI Balikpapan sebesar Rp 50 juta untuk Triyatno (perak), Rp 30 juta untuk Eko Yuli Irawan (perunggu), dan pelatih Lukman sebesar Rp 64 juta. (TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Menpora Adhyaksa Dault enggan mengomentari kegagalan Tim Olimpiade Indonesia mempertahankan tradisi emas di Olimpiade London 2012.

Ditemui usai memberikan khutbah Idul Fitri di Mako Brimob, Kelapa Dua, Minggu (19/8/2012), Adhyaksa enggan memberikan komentar terkait hasil tersebut.

"Ah, saya gak mau komentarlah soal itu," ujarnya saat ditanya wartawan komentarnya mengenai kegagalan Tim Olimpiade Indonesia mempertahankan tradisi emas di Olimpiade.

Ketika wartawan menanyakan penurunan prestasi setelah pergantian Menporan, Adhyaksa berkelit dan mengatakan dirinya enggan mengomentari hal tersebut.

"Nah itu, saya gak mau komentarlah, nanti kapan-kapan kita ngobrol lagi," ujarnya seraya menaiki mobil dan berlalu.

Seperti diketahui, pada Olimpiade London beberapa waktu lalu, Indonesia gagal meraih satupun medali emas dalam ajang tersebut. Padahal sejak tahun 1992 Indonesia selalu mampu meraih medali emas dan mempertahankan tradisi emas di Olimpiade.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini