Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Nasuha
TRIBUNNEWS.COM – Penyelenggraan pesta olahraga PON XVIII tahun 2012 yang digelar di Provinsi Riau, ternyata membawa dampak yang kurang menyenangkan bagi masyarakat di Pekanbaru dan sekitarnya. Masyarakat kesal, karena mereka harus mengalami pemadaman listrik bergilir, menjelang dimulainya pesta olahraga tersebut.
Sejak beberapa hari terakhir terjadi pemadaman bergilir di Pekanbaru. Hal ini sangat meresahkan warga Pekanbaru, khususnya pemilik usaha menengah ke bawah yang masih menggunakan tenaga listrik PLN.
Jasman (43) misalnya, warga Gobah Pekanbaru ini mengaku sangat terganggu dengan adanya pemadaman bergilir yang dilakukan oleh PLN, karena sangat mengganggu usaha rental gamenya yang dimilikinya.
"Biasanya sekali mati itu lebih dari empat jam. Berapa kerugian saya kalau kayak gini terus," ujar Jasman kepada Tribun, Senin (3/9/12).
Sementara Dirut PLN, Nur Pamudji mengaku pihaknya telah siap seratus persen dalam upaya pemenuhan kebutuhan listrik selama PON di Riau pada 9 September mendatang. Namun PLN tidak mampu menjamin kelancaran distribusi listrik ke pelanggan umum, yakni kalangan masyarakat Riau.
"Kalau untuk distribusi listrik kalangan umum, kami tidak bisa menjamin seratus persen mengingat jaringan yang dipakai adalah jaringan interkoneksi," ujar Pamudji.