TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Provinsi Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (Pengprov PGSI) DKI Jakarta menargetkan medali emas.
Target ini dibebankan kepada tim gulat DKI Jakarta yang akan turun di Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau.
“Persaingan di PON XVIII Riau 9-20 September akan ketat, pesaing tim gulat DKI Jakarta datang dari Kaltim, Kalsel, dan Jabar. Namun, melalui usaha keras atlet selama melakukan latihan di pelatda, saya optimistis kontingen gulat DKI masih mampu mencuri medali emas,” ujar Ketua Pengprov PGSI DKI Jakarta Wilbertus Sihotang, Rabu (5/9/2012).
Serangkaian persiapan telah dilakukan oleh Pengprov PGSI DKI Jakarta, dengan harapan para atletnya mencapai prestasi terbaik di pertandingan multievent olahraga antar-provinsi di Indonesia.
"Persiapan telah dilakukan mulai dari pelatda di Sekolah Ragunan Jakarta, sejak dua tahun lalu. Para atlet terpantau selama melakukan latihan di pelatda. Dengan latihan intensif, diharapkan atlet mencapai prestasi puncak di Riau dan meraih medali emas," tutur Wilbertus.
Berbicara mengenai pembinaan pegulat DKI Jakarta, Wilbertus menuturkan, DKI Jakarta saat ini cukup sulit mendapatkan atlet berbakat.
"Namun, melalui usaha keras Pengprov PGSI DKI Jakarta yang memantau berbagai tempaan di sekolah, hasilnya cukup membanggakan, dan dapat meloloskan pegulat ke PON," tambah Wilbertus. (*)
BACA JUGA
- Menpora: Tinggal Dua Venue PON yang Belum Rampung
- Tim Official Berhak Pilih Travel Sendiri
- Lion Air Tambah Satu Armada Angkut Atlet Kepri
- Kabut Asap Ancam Atlet PON