TRIBUNNEWS.COM – Juara dunia tinju kelas berat WBA asal Indonesia, Chris John menyatakan siap jika suatu saat bertarung lagi dengan Juan Manuel Marquez. Saat ini, Chris John sedang bersiap menghadapi petinju Jepang, Satoshi Hosono.
Marquez, petinju asal Meksiko berusia 39 adalah petinju juara dunia di empat kelas berbeda. "Saya pernah mengalahkan Marquez satu kali, dan saya akan mengalahkan dia lagi. Saya inginkan pertarungan itu, sekarang saya merasa lebih baik dan lebih cepat," kata Chris John seperti dikutip Tribunnews.com dari boxingscene.com baru-baru ini.
Meski siap lawan Marquez, fokus Chris John saat ini adalah mempersiapkan diri menghadapi pertarungan melawan petinju Jepang, Satoshi Hosono. Ia siap bertarung jarak dekat dengan penantangnya itu pada pertarungan yang akan digelar di lapangan tenis Indoor Senayan, Jakarta, 14 April 2013 mendatang. Bertarung dalam jarak dekat atau jarak jauh, menurutnya sama saja.
"Saya kira bertarung dengan jarak dekat atau jauh tidak begitu masalah bagi saya. Yang pasti sisa waktu yang ada sekarang ini adalah mempersiapkan fisik dan stamina yang prima," kata Chris John.
Pertarungan melawan Satoshi Hosono tersebut merupakan kelima kali untuk Chris John menghadapi petinju Jepang karena sebelumnya pernah melawan Osamu Sato, Zaiki Takemoto, Hiroyuki Enoki, dan Shonji Kimora. Saat ini, Super Champions kelas bulu WBA itu tinggal menjaga kestabilan berat badan menjelang pertarungan.
Pemegang rekor bertarung 48 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali seri itu ketika dihubungi dari Semarang, Jumat, mengaku berat badannya sudah sesuai dengan strategi dan tidak ada masalah sehingga saat ini tinggal menjaga kestabilan.
Di samping itu, kata petinju dengan julukan The Dragon tersebut, sisa waktu pertarungan yang sekitar sembilan hari lagi juga digunakan untuk beradaptasi dengan cuaca di Jakarta karena dirinya baru saja pulang menjalani latihan di Perth, Australia.
"Kalau cuaca di Jakarta dengan Semarang memang sama tetapi saya ini baru saja menjalani latihan di Perth, Australia, yang cuacanya lebih dingin dibandingkan Jakarta," kata suami mantan atlet wushu Jateng Anna Maria Megawati tersebut.
Selain itu, kata petinju yang terakhir kali mempertahankan gelar saat menang angka atas petinju Thailand Chonlatarn Piriyapinyo di Singapura, 9 November 2012 tersebut, dirinya juga menjaga kondisi. "Tadi pagi saya baru saja 'sparring' melawan petinju Jakarta yaitu Jason Butar Butar dan Andi Landing," katanya.
Sejak awal April 2013, Chris John dan juara dunia kelas bulu IBO Daud Yordan menjalani latihan di Jakarta setelah sebelumnya mereka berlatih di tempat yang berbeda.
Chris John berlatih di Sasana Herry's Gym Perth, Australia di bawah asuhan pelatih Craig Christian, sedangkan Daud Yordan berlatih di Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat, di bawah asuhan pelatih Damianus Yordan yang juga kakaknya.
Daud Yordan yang memiliki rekor bertarung 30 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan dua kali kalah tersebut akan menjalani pertarungan perebutan gelar melawan petinju Afrika Selatan Simpiwe Vetyeka di arena yang sama dengan tempat pertarungan Chris John. (Tribunnews.com/mba)