News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PB ISSI Utang Rp 700 Juta untuk Gelar Pelatnas

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Ravianto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Minimnya dana yang dimiliki oleh Pengurus Besar (PB) Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) untuk menggelar pelatnas SEA Games XVII/2013 balap sepeda membuat induk organisasi balap sepeda itu meminjaman kepada beberapa pihak.

Total pinjaman yang dilakukan oleh induk organisasi pimpinan Edmound Simorangkir mencapai Rp. 700 juta. Akumulasi dana tersebut merupakan biaya pengeluaran yang dikeluarkan untuk membiayai pelatnas selama bulan Januari sampai pertengahan April.  

“Kami memiliki utang sekitar 700 juta, dana tersebut merupakan rincian dari biaya akomodasi dan konsumsi, operasional latihan, honor dan try out selama 105 hari yang dimulai sejak Januari,” ujar Pelatih Kepala Tim Nasional Balap Sepeda, Wahyu Hidayat ditemui di Kantor Satlak Prima, Selasa (16/4/2013).

Wahyu Hidayat menjelaskan, selama ini PB ISSI mendapatkan dana membiayai kegiatan atlet pelatnas dari pinjaman perorangan. Termasuk pembiayaan untuk mengikuti Kejuaraan Balap Sepeda Asia ke-33 di New Delhi, India pada 5-17 Maret, kemudian Tes Event di Myanmar pada akhir Maret.

Pelatnas balap sepeda Timnas Indonesia dilangsungkan di tiga tempat. Nomor Road Race pelatnas dilangsungkan di Subang, nomor Mountain Bike di Lembang, dan nomor BMX di Malang. Dia menjelaskan, ada sekitar 60 atlet dan 20 ofisial yang tergabung di pelatnas balap sepeda jadi semua ada 80 orang

Menurut Wahyu Hidayat, pelatnas tersendat apabila dana yang dijanjikan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tidak segera dicairkan.

Kemenpora menjanjikan untuk mencairkan dana sebesar 184 miliar untuk membiayai pelatnas SEA Games pada bulan April, namun sampai saat ini dana tersebut belum disampaikan kepada masing-masing cabang olahraga.

“Dana belum keluar satu rupiah pun. Pelatnas belum tersendat, tetapi tidak mustahil dalam 2-3 hari ini tidak ada obatnya lagi. Apabila pelatnas dihentikan dampak lebih berat,” katanya.

Wahyu Hidayat menambahkan, di SEA Games XVII/2013 Myanmar pada Desember mendatang, PB ISSI menargetkan untuk meraih 7 medali emas dari 13 nomor pertandingan.

“Semua nomor mempunyai peluang untuk meraih medali emas. Di SEA Games Myanmar kita hanya menargetkan 7 medali emas dari 13 nomor pertandingan. Sementara di SEA Games di Jakarta dan Palembang, kita meraih 12 medali emas dari 24 nomor pertandingan,” jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini