Laporan wartawan Warta Kota, Murtopo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil yang kurang maksimal yang diraih pebalap nasional Rio Haryanto di ajang balap GP2 Series di Sepang Malaysia, 24 Maret 2013 lalu, lantaran setingan mobil yang belum maksimal ternyata masih akan membayanginya jelang sesi balap GP2 di Bahrain, 20-21 April mendatang.
Di sesi balap GP2 Sepang malaysia, Rio hanya mampu finish di urutan ke 18, selisih 43,468 detik dari Stevano Coleti yang finish di urutan pertama sesi balap tersebut dengan catatan waktu 40 menit 49,455 detik setelah melahap 22 lap.
Menurut ibunda Rio Haryanto, Indah Pennywaty, Rio saat ini sudah bertolak ke Bahrain, di sesi latihan yang akan diberikan kepada para pebalap selama 30 menit akhir pekan mendatang, Rio masih akan menjajal setingan mobil dan penggunaan ban baru yang hingga saat ini masih belum mencapai titik maksimalnya.
"Ada setingan mobil yang belum maksimal, selain itu adanya regulasi baru berupa perubahan penggunaan ban dirasa Rio lebih sulit. Tim lain ada beberapa yang sudah menemukan setingan mobil mereka tapi untuk Rio, mobil dan ban barunya masih belum dapat diseting secara maksimal, mobil yang dikendarai Rio masih kurang grip, masih "lari-lari" dan belum stabil," ujar Indah pennywaty, Rabu (17/4/2013) siang.