TRIBUNNEWS.COM, MADRID – Real Madrid harus kerja ekstra keras jika ingin melangkah ke babak final karena ditahan imbang 0-0 oleh Borussia Dortmund pada babak pertama leg kedua semifinal Liga Champions di Santiago Bernabeu, Rabu (1/5/2013).
Real Madrid yang menurunkan materi pemain berkarakter menyerang, bermain ofensif sejak menit awal. Permainan Real Madrid yang agresif dimaklumi karena harus mengejar defisit 1-4. Real Madrid yang terus menekan Borussia Dortmund mendapatkan peluang bagus ketika pertandingan baru berjalan empat menit melalui Gonzalo Higuain. Sayang, usai menerima umpan terobosan Mesut Ozil, tendangan datar penyerang asal Argentina itu berhasil diblok oleh Roman Weidenfeller.
Menit ke-15, Real Madrid kembali mendapatkan peluang bagus. Cristiano Ronaldo yang berhasil menerima umpan panjang di kotak penalti melepaskan tendangan voli yang berhasil diblok Weidenfeller dengan tubuhnya.
Tidak lama berselang, Mesut Ozil menyia-nyiakan sebuah peluang bagus. Memanfaatkan kelengahan lini belakan Dortmund, tendangan Ozil yang tinggal berhadapan dengan Weidenfeller justru melebar.
Perlahan Borussia Dortmund berhasil menemukan ritme permainan. Mengandalkan permainan umpan pendek, Dortmund menurunkan tempo permainan sekaligus meredam agresivitas serangan Madrid.
Sesekali, Borussia Dortmund juga melancarkan serangan mengejutkan sehingga cukup merepotkan pertahanan Real Madrid. Bek Sergio Ramos pun beberapa kali harus mengasari Robert Lewandowski.
Secara umum, permainan Borussia Dortmund relatif teroganisir, khususnya pada sektor pertahanan. Para bek Dortmund sukses membuat pemain Real Madrid sulit menyerang dan sering terperangkap jebakan offside. Imbasnya, Gonzalo Higuain sempat terlihat frustrasi.