Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Power F Speed Offroad Team siap menghadapi putaran kedua Kejurnas Speed Offroad yang akan digelar pada tanggal 11-12 Mei 2013 di Sirkuit Taman Wisata Tembang, Serang – Banten.
Sebelumnya, mereka dinobatkan sebagai tim terbaik di putaran pertama Kejurnas Speed Offroad yang berlangsung pada tanggal 6-7 April lalu di Sirkuit Spring Hill, Bandar Lampung,
Mengenai persiapan untuk menghadapi putaran kedua, TB Adhi, salah satu pembalap dari Power F Speed Offroad Team, mengaku bahwa tidak ada persiapan khusus untuk mengikuti seri kedua ini. Persiapan yang dilakukan sama saja seperti untuk putaran sebelumnya, yaitu mulai dari settingan kendaraan, latihan, persiapan fisik masing-masing, dan komunikasi antar pembalap dan navigatornya.
Menurut dia, di kesempatan kali ini timnya memfokuskan pada penyempurnaan dan perbaikan hasil evaluasi dari putaran pertama di Lampung.
“Untuk persiapan, kami tidak melakukan hal yang berbeda dari putaran sebelumnya, namun hal tersebut tidak akan mengurangi semangat untuk mempertahankan posisi sebagai tim terbaik,” tambah TB Adhi dalam rilis yang diterima Tribunnews.com.
Sejalan dengan TB Adhi, Boy Martadinata, sebagai co-driver untuk Willie Rachman dan juga team manager Power F Speed Offroad Team, mengatakan, ”Persiapan yang kami lakukan sudah cukup maksimal, baik itu menyangkut kendaraan, pebalapnya sendiri, maupun komunikasi antar anggota tim. Yang pasti target utama kami di putaran kedua ini adalah kembali menjadi juara tim.”
Terkait dengan susunan pembalap, Boy menambahkan bahwa belum ada perubahan dari sebelumnya, namun untuk formasi tim yang turun di pertandingan, belum dapat diputuskan, sebelum mempelajari kondisi lintasan.
Jumlah peserta yang meningkat cukup drastis di putaran kedua ini akan memperketat persaingan dalam di seri kedua ini. Wrehaspati Danardana, navigator untuk Eko Prasetyo, menambahkan, “Melihat peta persaingan yang semakin ketat di putaran kedua ini, penting bagi para pembalap untuk tidak hanya sekedar gas pol, namun dapat mengemudi dengan lebih apik. Untuk itu yang sangat diperlukan selain kemampuan mengemudi, adalah kontrol emosi yang baik.”
Sementara itu TB Adhi mengatakan hampir semua pebalap cukup mengenal trek yang akan dipergunakan di Serang ini. Hampir sekitar 85% sama dengan trek yang dipergunakan tahun lalu. Oleh karena itu, pengetahuan tentang trek tidak akan terlalu menjadi keunggulan bagi siapapun, tetapi kesiapan teknik dan mentallah yang akan menentukan siapa yang akan menjadi yang terbaik.