Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM – Beberapa hari setelah bertarung di ajang balap MotoGP di sirkuit Jerez, Hector Barbera menghadapi pertarungan lain. Dia berkelahi dengan pacarnya sendiri, Desiree Panal Munoz.
Pukulan, bantingan, dibalas oleh pacarnya dengan serangan lain termasuk dengan gigitan. Perkelahian ini tak hanya membuat hubungan asmara antara rider MotoGP dengan Miss Cadiz Spanyol itu putus, tapi masalahnya makin melebar hingga mereka harus berurusan dengan pengadilan di Jerez.
Mereka terlibat perkelahian saat sedang berada di hotel Cadiz town di daerah Jerez de la Frontera, Spanyol. Di mana pada pekan sebelumnya, di Jerez digelar balapan MotoGP.
Barbera yang pada akhir pekan lalu finis di posisi Ke-12 pada balapan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, masih berada di kota tersebut untuk berlibur. Ia masih bersama pacarnya, rencananya mereka akan menikmati beberapa acara di Jerez seperti pameran kuda "Horse Fair" yang digelar setelah MotoGP. Namun kemudian yang terjadi adalah mereka terlibat pertengkaran.
Dilaporkan, perkelahian itu dipicu dari perbedaan pendapat di antara mereka. Sempat adu mulut kemudian mencekik leher pacar dan membantingnya. Pukulan dibalas oleh Desiree dengan gigitan, keduanya sama-sama terluka dalam perkelahian tersebut.
Setelah insiden perkelahian, Desiree kemudian menghubungi temannya yang sama-sama berada di hotel tersebut. Temannya kemudian mengantarnya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, setelah itu, Desiree melaporkannya ke polisi.
Dari hasil laporan tersebut, pada pagi hari keesokan harinya, pembalap yang kini memperkuat tim Avintia Blusens CRT MotoGP itu ditahan oleh pihak berwajib atas tuduhan tindak kekerasan terhadap kekasihnya. Dalam proses penangkapan yang singkat, petugas polisi bisa cepat meringkusnya. Pengadilan pun dengan cepat digelar tak lama setelah penangkapan.
Dalam pengadilan yang diwarnai dengan isak tangis mantan sejoli itu, diputuskan kasusnya bukan hanya kasus penganiayaan yang dilakukan Barbera pada pacarnya, tetapi dianggap sebagai kasus perkelahian. Mereka sama-sama saling serang sehingga keduanya mendapatkan hukuman.
Pembalap CRT MotoGP asal Spanyol itu divonis dihukum selama enam bulan.Tak cuma Hector Barbera yang dihukum, Desiree Panal juga mendapat vonis hukuman, namun dengan hukuman lebih ringan yaitu dijatuhi hukuman lima bulan penjara. Hukuman itu diputuskan dalam pengadilan Jumat (10/5/2013) waktu setempat.
Keputusan vonis hukuman itu kemudian diganti. Dari yang tadinya Berbera diputuskan dihukum penjara enam bulan diganti menjadi hukuman kerja sosial selama 14 bulan. Sedangkan hukuman untuk Desiree ditangguhkan, dengan pertimbangan mereka tak pernah memiliki catatan kriminal sebelumnya.
Desiree yang berprofesi sebagai model itu adalah wanita tercantik yang terpilih sebagai Miss Cadiz dan pernah jadi semifinalis Miss Spanyol 2009. Dia juga pernah mengikuti kontes Miss International yang digelar di Cina 2010.
Sementara itu, ibu dari Desiree merasa keberatan dengan keputusan pengadilan itu. Dia merasa tidak mendapatkan keadilan buat putrinya. Ia menganggap pengadilan pilih kasih hanya karena Barbera adalah seorang pembalap yang terkenal. Dia tetap merasa putrinya menjadi korban.
Apalagi ada fakta lain yang menyatakan bahwa Barbera sedang dalam kondisi mabuk pada hari saat kejadian perkelahian itu. Secara detil dia menceritakan bahwa pada saat pulang ke rumah, putrinya memperlihatkan beberapa bagian di leher dan wajah putrinya luka-luka. Ditambah lagi dengan memar di bagian kepala, tangan, engel, dan bagian tubuh lainnya.
Dia juga merasa keberatan karena pengadilan kurang mempertimbangkan masalah luka-luka yang dialami putrinya, belum lagi dengan luka dalam yang terungkap setelah diperiksa dan dirawat inap di rumah sakit. (Tribunnews.com/mba)