Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tim Piala Sudirman Cina memastikan lolos ke babak semifinal Piala Sudirman 2013. Kepastian itu didapatkan setelah pada babak 8 besar, Tim Piala Sudirman Cina menang 3-2 atas Tim Piala Sudirman Indonesia di Putra Stadium, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (23/5/2013).
Perjuangan maksimal diperlihatkan pebulutangkis-pebulutangkis tanah air pada pertandingan menghadapi juara bertahan. Pertandingan 8 besar itu memainkan lima partai. Membuktikan bahwa kualitas pebulutangkis nasional tidak kalah kelas dibandingkan dengan pebulutangkis asal Negeri Tirai Bambu.
Pada partai pertama, Tim Piala Sudirman Indonesia berhasil unggul 1-0. Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad / Liliyana Natsir meraih kemenangan atas pasangan Cina, Xu Chen/ Ma Jin 21-18, 14-21, 21-16.
Pada partai kedua, Tim Piala Sudirman Cina berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Tunggal putra Cina, Chen Long mengalahkan tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto, 21-11, 21-15.
Pada partai ketiga, Tim Piala Sudirman Indonesia kembali unggul atas Tim Piala Sudirman Cina. Pasangan ganda putra Indonesia, Rian Agung Saputro / Angga Pratama mengalahkan pasangan ganda putra Cina, Cai Yun / Fu Haifeng, 19-21, 21-18, 21-15. Kemenangan Rian / Angga membuat Tim Piala Sudirman Indonesia unggul 2-1.
Pada partai keempat, Tim Piala Sudirman Cina kembali menyamakan kedudukan. Tunggal putri Cina, Li Xuerui mengalahkan tunggal putri Indonesia, Lindaweni Fanetri, 21-16 , 21-13. Kedudukan menjadi 2-2 sehingga dipertandingkan partai kelima.
Pada partai kelima, ganda putri Indonesia Nitya Krishinda / Liliyana Natsir melawan pasangan ganda putri Cina, Wang Xiaoli / Yu Yang.
Soal & Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA Halaman 116 : Menemukan Arti Kosakata dengan KBBI
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Hal 101: Apa arti kosakata 'Mantra' dengan menggunakan KBBI?
Manajemen Tim Piala Sudirman Indonesia memaksakan pebulutangkis spesialis nomor ganda, Liliyana Natsir bermain dua partai. Kondisi fisik Butet ternyata tidak siap tampil di dua partai. Alhasil permainannya pun tak maksimal saat bermain di nomor ganda putri.
Pasangan Nitya Krishinda / Liliyana Natsir harus mengakui keunggulan pasangan ganda putri Cina, Wang Xiaoli / Yu Yang 11-21, 19-21.
Kemenangan di partai kelima membuat Tim Piala Sudirman Cina menang 3-2, sekaligus memastikan lolos ke babak semifinal.
Sementara Tim Piala Sudirman Indonesia harus pulang lebih cepat ke tanah air. Indonesia gagal merebut kembali gelar juara Piala Sudirman, setelah terakhir kali meraihnya pada tahun 1989.
Tahun 1989 merupakan gelaran pertama kali kejuaraan bulu tangkis untuk nomor beregu campuran yang didedikasikan untuk almarhum Dick Sudirman, salah satu pendiri PBSI dan dikenal sebagai bapak bulu tangkis Indonesia.