TRIBUNNEWS.COM - Di setiap pertandingan Grand Slam selalu saja ada kisah di dalamnya.
Kali ini, di Grand Slam Perancis Terbuka, John Tomic, ayah petenis asal Australia, Bernard Tomis, dilarang masuk ke Roland Garros karena menganiaya pelatih Perancis, Thomas Drouet di Madrid tanggal 4 Mei 2013.
Hanya saja, ada yang mengatakan bahwa John kemungkinan masih bisa masuk ke lapangan sebagai penonton. Ia diperkirakan masih bisa menyaksikan pertandingan putranya pada hari Selasa (28/5).
Namun, penyelenggara Roland Garros telah menginstruksikan kepada penjaga pintu kalau mereka diijinkan melarang John masuk Roland Garros.
Tomic sendiri sampai kini belum bertanding sejak ayahnya ditahan karena menyerang Drouet.
Akibat pemukulan itu, hidung Thomas Drouet retak dan harus menjalani perawatan.
Sementara itu, Lleyton Hewitt, rekan satu negara Bernard mengatakan bahwa ia sempat bertemu Bernard di ruang ganti.
"Kelihatan sekali dia gugup tapi dia berusaha untuk tenang. Aku rasa dia mencoba untuk menikmati pertandingan," ujar Hewitt yang gagal melangkah ke babak kedua Perancis Terbuka.