TRIBUNNEWS.COM – Setelah balapan grand prix Formula satu Monaco yang dimenangkan oleh pembalap Mercedes, Nico Rosberg selesai, kubu Ferrari dan juga Red Bull melakukan protes. Mereka protes kepada federasi olahraga balap internasional (FIA) karena memberikan izin kepada Mercedes melakukan tes (uji coba) beberapa hari setelah balapan di F1 Spanyol.
Kubu Ferrari dan Red Bull curiga, hasil uji coba Mercedes di Spanyol lalu kemudian berdampak besar terhadap performa balap Mercedes saat F1 Monaco, sehingga Mercedes bisa menang telak.
Dari sejak sesi latihan bebas, baik itu sesi I, II, dan III, ditambah lagi dengan sesi kualifikasi dari juga sesi balapannya, pembalap Mercedes, Nico Rosberg selalu tercepat.
Tim yang bermarkas di Brackley itu telah melakukan tes menempuh 1000 kilometer atas permintaan Pirelli, mereka merasa perlu untuk mencari data dan informasi terkait masalah ban. Sebelumnya sempat muncul masalahh ban di beberapa seri balapan awal musim ini.
Namun tim rival dari Mercedes menilai, Mercedes memanfaatkan uji coba itu bukan sekadar uji coba ban, tetapi juga mendongkrak performa mesin balap mereka meski saat uji coba ban itu disebutkan mereka memakai mesin balap mobil 2011.
Ferrari dan Red Bull meminta penjelasan dari FIA terutama dari beberapa komisionernya. Namun ternyata, para komisioner FIA memilih bungkam. Mereka tak menanggapi komplain dari Ferrari dan Red Bull itu.
Sementara itu, grand prix F1 Monaco di sirkuit jalanan Monte Carlo berhasil dimenangkan oleh Nico Rosberg. Sedangkan pembalap yang finis kedua adalah Sebastian Vettel, disusul rekan satu timnya, Mark Webber. Hamilton yang memulai balapan dari posisi kedua mengakhiri balapan di posisi keempat.
Di klasemen sementara, Vettel masih di puncak klasemen dengan 107 poin, diikuti Kimi Raikkonen (86), Fernando Alonso (78), Hamilton (62), Webber (57), dan Rosberg (47). (Tribunnews.com/mba)