TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gelaran 'dua' event bergengsi equestrian tengah dipersiapkan secara serius oleh Equestrian Indonesia (EQINA).
"Kami kerjabakti di Pulo Mas, mempersiapkan lapangan yang 'feasible' untuk perlombaan pertengahan Mei nanti," jelas Bibit Sucipto, ketua bidang pembinaan prestasi (binpres) EQINA.
Bibit sudah 'wara-wiri' ke arena pacuan kuda Pulo Mas sejak beberapa hari terakhir, mengecek kesiapan lapangan. Minggu (1/6/2013) pagi, pasir sudah diturunkan dari truk-truk dan Bibit sudah langsung turun ke lapangan untuk mulai membuat 'course'.
Sebenarnya hanya seri kejurnas Albert Evert Kawilarang Memorial 2 yang akan dilangsungkan pada 14-16 Juni mendatang di Pulo Mas ini. Namun, 'event' ini terkesan tak sekadar hanya 'rutin' seri kejurnas, karena juga dikaitkan dengan kegiatan memeriahkan HUT Kota Jakarta ke-486 yang jatuh pada 22 Juni.
Dengan demikian, kejuaraan AEK Kawilarang Memorial 2 sekaligus dikaitkan dengan perebutan Piala Gubernur DKI Jaya Joko Widodo dan Wakil Gubernur Basuki Tjahaya Purnama. Seri kejurnas AEK Memorial 2 juga akan lebih menjadi pusat perhatian komunitas equestrian nasional karena akan berpartisipasinya mayoritas 'rider' dan kuda-kuda terbaik equestrian tanah air saat ini.
Para 'penunggang' dan kuda-kuda andalan dari puluhan stable (klub) anggota EQINA seperti Ardi Hapsoro Hamidjoyo, Raymen Kaunang, Ferry Sudarmadi, Brayen Brata Coolen, Galih Rasyono, akan bersaing ketat memperebutkan gelar juara baik dari nomor puncak 140, 130, 120 atau 110 cm.