TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Manado Siap mengggelar Kejurwil 2 UTI Pro yang akan berlangsung di Gedung Olahraga KONI Manado Sulawesi Utara 7-9 Juni 2013. Jumlah Total peserta pada Kejurwil 2 ini telah tercatat mencapai hingga 900 peserta.
Wakil Ketua Umum UTI Pro Pusat Rudy Pusung yang ditemui di sela-sela Kejurwil 1 di Surabaya mengatakan, panitia akan disibukkan dengan jumlah peserta yang mencapai hingga 900 peserta tersebut.
“Ini jumlah diluar perkiraan panitia. Bayangkan saja per tanggal 3 juni ini sudah ada peserta dari kabupaten Fak-fak Papua yang sudah tiba di Manado dan jumlahnya mencapai 100-an atlit dan offisial dengan menggunakan kapal laut,“ ujar Rudy Pusung yang juga Ketua Pengprov T.I Sulawesi Utara.
Menurutnya, dengan jumlah peserta yang sangat banyak ini, panitia terpaksa harus mengggelar event selama 3 hari, menyesuaikan dengan fasilitas yang ada di Gedung Olahraga KONI Manado.
”Makanya event di Manado sampai 3 hari, berbeda dengan Kejurwil Pertama di Surabaya ini,” jelasnya.
Meski peserta membludak panitia telah mengantisipasi segala kemungkinan termasuk akomodasi peserta selama berada di Manado.
”Kami sudah siapkan wisma dan penginapan yang ada di Kota Manado sehingga dapat menampung peserta yang datang dari Kawasan Sulawesi,Papua, dan Propinsi Maluku,” jelas Rudy Pusung.
Sementara itu dari arena Pertandingan kategori Pra Yunior, Juara Dunia World Children Taekwondo Union, World-CTU Juara Dunia World-CTU di Sindelfigen Jerman Erviko Andre Prameswari Handoko, menyapu bersih empat medali emas pada Kategori Pra Yunior yang mulai dipertandingkan di Kejurwil Pertama di Gedung Olahraga Universitas Airlangga Surabaya 1-2 Juni 2013.
Dea, Panggilan akrab Erviko Andre Prameswari tampil memukau di depan ratusan penonton yang memadati GOR Universitas Airlangga Surabaya. Ke-empat medali emas tersebut masing-masing dihasilkan di nomor Perorangan, Pasangan, Family dan Kyurugi ( Pertarungan).
“Saya senang sekali bisa rebut empat emas,” katanya singkat saat ditemui usai laga.
Dea pun sangat berharap dapat diberikan kesempatan untuk bisa kembali tampil pada Ajang World Children Taekwondo Union II yang dijadwalkan berlangsung di Kroasia, awal Januari 2014 mendatang. Dea merupakan Taekwondoin cilik yang telah mengukir Prestasi di Kejuaraan Dunia World-CTU di Jerman Februari lalu. Siswi SD Muhammadiyah Suranatan Yogyakarta itu membawa Klub tempatnya bernaung Golden Shark.
”Ini akan menambah semangat saya untuk lebih berprestasi lagi,” tutur Dea yang merupakan putri pasangan Koko Sri Handoko dan Herni Oktavia ini.
Dalam kesempatan tersebut Pembina YUTI/UTI Pro yang juga Vice President World Children Taekwondo Union Grand Master Lioe Nam Khiong mengaku bangga atas prestasi yang diukir Erviko Andre Prameswari di Kejurwil Pra Yunior yang baru pertama kali digelar ini. Ia pun langsung memutuskan Erviko langsung lolos Ke Kejuaraan World –CTU II di Kroasia Januari mendatang.
“Ya untuk dea tanpa seleksi lagi dan dia langsung lolos ke Kroasia untuk mempertahankan gelar juara nya di Kroasia,”kata Lioe Nam Khiong.
Sedangkan Untuk Taekwondoin Pra Yunior lainnya akan dilakukan seleksi untuk menjaring tim inti diterjunkan ke Kroasia. Kejurwil 1 UTI Pro yang berlangsung di Surabaya diikuti sekitar 800 Taekwondoin dari 14 Daerah di Pulau Jawa, Kalimantan,Nusa Tenggara dan Bali. Berikutnya Usai Penyelenggaraan Kejurwil II di Manado dilanjutkan Kejurwil III di Medan, Sumatera Utara 15-16 Juni.
Sebagai Agenda Puncak adalah Interntional Open Tournament UTI Pro Best Of The Best di GOR Amongrogo,Yogyakarta 28-30 Juni 2013. Ajang International Tournament ini akan diikuti 25 Negara dari Kawasan Asia,Eropa,Amerika dan Afrika.