Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pebulutangkis nomor tunggal putra Indonesia, Simon Santoso dipastikan tidak dapat tampil di Djarum Indonesia Open Superseries Premier 2013. Peringkat ke-29 dunia itu absen dikarenakan mengalami cedera pinggang.
“Simon mundur. Berdasarkan informasi dari fisioterapis, dia tidak mungkin bertanding karena cedera pinggang. Kalau dipaksakan bisa beresiko,” ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rexy Mainaky, Minggu (9/6/2013).
Menurut Rexy, mundurnya juara bertahan di nomor tunggal putra Djarum Indonesia Open 2012 itu menjadi bahan pembelajaran dan evaluasi PP PBSI supaya tidak terulang kembali di kemudian hari.
“Ke depan kami akan melakukan evaluasi. Setidaknya dalam waktu tiga minggu sebelum pertandingan, pemain harus menjaga kondisi. Ada konsekuensi berdasarkan penampilan masing-masing pemain jika mereka tidak bisa memenuhi target. Konsekuensi berupa 3-6 bulan tidak dikirim bertanding,” tutur mantan pebulutangkis nomor ganda putra itu.
Ketidakhadiran Simon Santoso tidak menjadi masalah, sebab Indonesia sudah bisa memainkan Sony Dwi Kuncoro. Selain Sony, pemain lainnya yang dipastikan berlaga yaitu, Tommy Sugiarto, Dionysius Hayom Rumbaka dan Taufik Hidayat.