TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pebulutangkis ganda putra Putra Eka Rhoma, mengaku terkejut bisa memberikan perlawanan sengit kepada pasangan Cina, Chai Biao/Hong Wei.
Pada ronde pertama babak kualifikasi Djarum Indonesia Open 2013 di Istora Senayan, Jakarta, Senin (10/6/2013), Putra Eka Rhoma yang berpasangan dengan Hafiz Faisal sempat memenangkan set pertama 21-13.
Namun, pada set kedua dan ketiga, Putra Eka Rhoma/ Hafiz Faisal banyak melakukan kesalahan krusial sehingga kalah 15-21 19-21.
Meski kalah, Putra mengaku antusias karena mampu memberikan perlawanan sengit kepada pasangan Cina.
“Sebenarnya saya tidak mengira pertandingan akan berjalan seperti itu. Tapi, saya tidak memikirkan hal itu, yang penting nekat. Di atas angin, memang Cina yang menang, tapi saya tidak mau kalah,” tutur Putra kepada Tribunnews.com.
Kekalahan ini tidak lepas dari sejumlah kesalahan Putra di depan net. Beberapa kali Putra menjadi sasaran empuk Chai Biao/Hong Wei yang memaksa dia bermain di depan net.
“Saya nafsu mengambil poin, saya tidak bisa mengontrol. Tadi, pada set terakhir sempat bisa menyusul karena sedikit tenang. Kami terlalu memaksakan bola-bola yang sulit,” ujar Putra.
Nasi sudah menjadi bubur, namun kekalahan ini memberikan pelajaran yang berharga. Bagi Putra, sanggup memberikan perlawanan sulit kepada pasangan Cina membuat dia optimistis mampu mengalahkan pasangan dari negara kuat lainnya.
“Cina maupun Korea Selatan, tim dari negara mana pun, semuanya sama, yang penting persiapan mental,” papar Putra. (*)