TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Angga Pratama/Ryan Saputra, pasangan ganda putra Indonesia, mengaku terlalu terburu-buru ketika menghadapi pasangan Cina Taipei, Lee Sheng Mu/Tsai Chia Hsin.
Angga Pratama/Ryan Saputra takluk dua set langsung dengan skor 17-21 16-21, pada babak 32 besar Djarum Indonesia Open 2013 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (12/6/2013).
Penampilan yang ditunjukkan Angga Pratama/Ryan Saputra berbanding terbalik dengan penampilan pada Piala Sudirman, ketika mengalahkan pasangan kuat China, Cai Yun/Fu Haifeng.
Angga/Ryan kerap terburu-buru, sehingga melakukan banyak kesalahan yang memberikan angka kepada Lee Sheng Mu/Tsai Chia Hsin.
Sepanjang pertandingan, para penonton terus memberikan dukungan meriah kepada Angga/Ryan. Dukungan itu tidak dipandang sebagai suatu beban oleh Ryan Saputra. Kesalahan yang kerap mereka lakukan murni menjadi penyebab mereka tidak bermain lepas.
“Sebenarnya kami tidak merasa terbebani dengan dukungan suporter. Hanya, kami terlalu terburu-buru meraih poin, padahal posisi kami masih tertinggal. Imbasnya, kami sering melakukan kesalahan, bola kami sering tersangkut di net,” jelas Ryan. (*)