TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gelaran Kejuaraan Berkuda Equestrian Albert Evert Kawilarang Memorial II mencatat beberapa rekor. Salah satunya, jumlah keseluruhan penampilan atau 'entries' yang mencapai 359. Jumlah 359 entries pada 'event' yang dilangsungkan mulai Jumat (14/6/2013) pukul 08.00 WIB di arena pacuan kuda Pulo Mas, Jakarta Timur.
Ini jauh melampaui 'entries' pada AEK Memorial I, awal Maret lampau di Arthayasa stable, Cinere. Waktu itu, jumlah 'entries' tak sampai menembus angka 300. Untuk para pesaingnya sendiri, jumlah kuda mencapai 112, sementara penunggang atau 'rider' 93. Keseluruhan kuda dan 'rider' berasal dari 24 klub/stable anggota Equestrian Indonesia (EQINA).
Malam tadi, mendaftar Aryanto Arnaldo stable, UGM, dan Ci Ngang. Tadi malam juga dilangsungkan pertemuan tehnik yang diikuti perwakilan peserta, dipimpin 'judge' Nico Pelealu dan James Momongan, Kabid Binpres Bibit Sucipto, ketua dewan atlet Ferry 'Ai' Sudarmadi, ketua komisi tehnik Rahmat Natsir dan Jeffrey.
Pada kesempatan itu, Nico Pelealu antara lain mengingatkan para 'rider' untuk selalu fokus agar tampil baik pada 'event' ini. 'Rider' senior ini menekankan kembali adanya 'EQINA Award' dan 'EQINA point-system' untuk menetapkan 'rider' sekaligus kuda-kuda terbaik EQINA pada kompetisi regional atau global.'EQINA Award' maupun 'EQINA point-system' ditentukan dari akumulasi dan fluktuasi penampilan 'rider' sekaligus kudanya pada rangkaian kejurnas EQINA 2013.
Saat ini, dari 11 seri kejurnas, baru tiga seri yang sudah digelar. Yakni, AEK Memorial I, EQINA Terbuka, dan Jateng Masters. AEK Memorial II merupakan seri keempat.
DIBUKA AHOK BESOK
Menurut rencana, gelaran AEK Memorial II ini secara resmi akan dibuka oleh Wakil Gubernur DKI Jaya Basuki Tjahaya Purnama, alias Ahok, pada Sabtu (15/6/2013) sore. Ini karena kejuaraan AEK Memorial II juga dikaitkan dengan perayaan menyambut HUT Kota ke-486 Kota Jakarta. Ahok, juga Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, akan menyumbangkan pialanya.
Kendati demikian, pergumulan dari 359 'entries' itu sudah dimulai Jumat pagi pkl 08.00 WIB ini. Nomor pertama yang dilombakan adalah 'dressage' Class CD-9 yang diikuti dua 'rider', yakni Rahmat Natsir (Alvero Juang/Ananta Riding Club) dan Joffie Momongan (Grace 292/Aragon). Karena membludaknya jumlah peserta AEK Memorial II ini, nomor 'dressage' akan dilombakan juga pada Sabtu mulai pkl 07.00 WIB.
Setelah 'dressage' diselesaikan, baru dilombakan nomor 'show jumping', hingga Minggu. Persaingan di 'jumping' akan sangat ketat karena tampilnya kembali Brayen Brata Coolen. Penunggang andal dari Aragon ini kembali ke Jakarta setelah sebulan penuh 'menempa diri' di klub Hofstee, dekat Twente Enschede, Belanda.
Brayen pulang hanya untuk tampil di AEK Memorial II, dan setelah ini dia akan kembali ke stal Hofstee.
"Di sana hampir setiap hari ada perlombaan. Minggu lalu saya sempat ikut lomba, dan juara di nomor 100 cm," kata Brayen, tadi malam di Pulo Mas.
Di AEK Memorial II Brayen akan tampil di empat kelas sekaligus, yakni 1 meter, 120 cm, 130 cm dan 140 cm. Di Belanda, dia ditempa serius oleh pelatih Pieter Jan Berkers di nomor 100 cm.
"Di sana rider luar memang harus tampil di kelas bawah lagi," katanya