News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Susi Susanti Beberkan kedigdayaan Taufik Hidayat

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Widiyabuana Slay
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pebulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat melambaikan tangan kepada penonton usai melakukan pertandingan melawan pebulu tangkis India, Sai Praneeth B dalam pertandingan babak utama Djarum Indonesia Open 2013, di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (12/6/2013). Taufik yang kalah dengan rubber set 15-21, 21-12, dan 21-17 telah menyatakan akan pensiun sebagai pemain bulu tangkis setelah turnamen Indonesia Open ini. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM -  Kehadiran Taufik Hidayat di cabang olah raga bulu tangkis melanjutkan kedigdayaan Indonesia di nomor tunggal putra.

Pebulutangkis asal Bandung itu  merupakan generasi yang lahir setelah era dari Joko Suprianto, Alan Budikusuma, serta Ardi B. Wiranata berakhir pada pertengahan 1990-an.

“Taufik Hidayat sosok idola di bulu tangkis. Dia lahir di era setelah Joko, Alan, dan Ardi. Dia bisa menggantikan kakak-kakaknya. Anak ajaib. Sosok luar biasa, sangat disegani,” kata mantan ratu bulu tangkis Indonesia, Susi Susanti.

Tercatat selama 17 tahun menekuni karier sebagai pebulutangkis profesional, mantan peringkat pertama dunia itu sudah meraih 27 gelar juara.

Selama periode itu dia dilatih oleh pelatih Mulyo Handoyo. Puncak prestasi pria 31 tahun itu terjadi pada saat meraih medali emas Olimpiade Athena, Yunani pada 2004.

Selain gelar medali emas Olimpiade, menantu dari Agum Gumelar itu berhasil mendapatkan gelar bergengsi lainnya seperti Piala Thomas, Asian Games, Kejuaraan Dunia, termasuk gelar juara di Turnamen Superseries seperti Indonesia Open.

Menurut Susi Susanti, Taufik hadir dengan penampilan luar biasa. Dia juara Olimpiade dan Indonesia Open 6 kali. Sempat melaju ke rangking ke atas serta berada di level tertinggi.

“Hanya pemain sekelas Lee Chong Wei. Lin Dan, dan Peter Gade yang bisa menyaingi Taufik Hidayat,” kata peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 di nomor tunggal putri itu.

Taufik Hidayat mengumumkan pensiun dari cabang olahraga bulu tangkis. Pengumuman pensiun disampaikannya sebelum berlangsungnya final Indonesia Open 2013 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (16/6/2013).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini