News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tim Binaan UTI Pro di Open Tournament Best Of The Best 2013 Terbentuk

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hianwi Fardiman peraih medali emas Asean Taekwondo Federation, masih yang terbaik pada Kejurwil III Sumatera di Gor Pancing Medan

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Indonesia dipastikan akan menurunkan 300 Taekwondoin binaan YUTI dan UTI Pro pada Open Club International Tournament Best Of The Best UTI Pro yang akan dilangsungkan di Gedung Olahraga Amongrogo,Yogyakarta 28-30 Juni mendatang.Jumlah wakil UTI Pro itu dipastikan,seiring dengan selesainya pelaksanaan Kejurwil III Sumatera Taekwondo UTI Pro di GOR Serbaguna Pancing Medan, Minggu (16/6/2013).

Jumlah tersebut termasuk wakil dari Kejurwil I di Surabaya yang meliputi Jawa, Bali, Nusa Tenggara dan Kalimantan. Kejurwil II di Manado yang meliputi zona Se Sulawesi, Papua, Papua Barat, dan Maluku. Sedangkan Wilayah III meliputi Se-Sumatera dari Nangroe Aceh Darussalam sampai Lampung.

“Sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan bahwa jumlah wakil tim UTI Pro Indonesia adalah hasil seleksi Kejuaraan Wilayah yang melibatkan 2.270 atlit dari Seluruh Indonesia,” ungkap Pembina YUTI dan UTI Pro Grand Master Lioe Nam Khiong disela-sela pelaksanaan Kejurwil III Medan di GOR Serbaguna Pancing Medan, Minggu (16//6/2013).

Menurut Pemegang Sabuk DAN VIII ini, sebagai tuan rumah Open Tournament International Best f The Best, UTI Pro akan menurunkan wakilnya di semua nomor kategori yang dipertandingkan Senior, Yunior, dan Pra Yunior di masing-masing kelas.

”Mereka yang mewakili ini benar-benar dari hasil pemantauan selama berlangsungnya kejurwil yang ada di 3 wilayah ini,” ujar Lioe Nam Khiong yang juga Vice President Worlr Children Taekwondo Union,Wolrd CTU.

Dikatakannya, ajang Kejurwil ini sekaligus merupakan ajang pemantauan program jangka panjang UTI Pro yang diberi nama TIME Taekwondo Indonesia menuju Emas yang digagas sejak 2008 lalu, yang kini sudah membuahkan hasil dan meraih prestasi di berbagai Kejuaraan Internasional selama ini.

“Mudah-mudahan dengan ajang Kejurwil ini dapat mewujudkan program TIME yang merupakan target dari pembinaan Jangka panjang kami di UTI Pro,” tuturnya.

Grand Master Lioe Nam Khiong mengatakan, terkait dengan rencana Open Club Tournament International di Yogyakarta, sampai saat ini sudah tercatat 22 negara yang akan ikut ambil bagian pada event tersebut. Ke-22 negara itu diantaranya Korea Selatan dan sejumla negara dari daratan Eropa Serta Asia Pasifik dan Asia tenggara.

Kejuaraan Wilayah III Sumatera ini tidak kalah menarik dibanding dengan Kejurwil yang dilaksanakan sebelumnya di Surabaya dan Manado. Para Atlet yang datang dari berbagai Perkumpulan di Wilayah Sumatera bersaing untuk meraih tiket ke Best Of The Best di Yogyakarta. Di kategori Yunior, peraih Medali emas Kejuaraan Taekwondo Asia Tenggara ATF, Hianwi Fardiman masih yang terbaik di kelasnya.

Hianwi yang mewakili Kepulauan Riau belum tertandingi dan sekaligus lolos mewakili Tim UTI Pro Indonesia pada Turnamen terbuka Internasional Best Of The Best di Yogyakarta akhir Juni mendatang.

”Saya senang bisa mewakili Indonesia lagi ajang Best Of The Best di Yogyakarta,” tutur Hianwi, putra dari mantan Taekwondoin Nasional Siauw Lung.

Hianwi secara otomatis lolos mewakili UTI Pro Indonesia pada ajang Open Club Championship International Best Of The yang berlangsung di GOR Amongrogo Yogyakarta 28-30 Juni. Kepastian Awi panggilan akrab Hianwi, lolos menjadi salah satu wakil UTI Pro Indonesia, setelah menjuarai di kelas -78 kg putra yunior.

Di Final Hianwi mengalahkan Taekwondoin Sumatera Utara Lufti Harfranzi dengan skor telak 17-3. Sukses Hianwi juga diikuti M Nasir yang turun di kelas -63 kg putra senior merebut medali emas setelah mengalahkan Oki P Aryana 7-2. Pelatih sekaligus Ibu Kandung Hianwi, Siauw Lung mengaku puas dengan hasil pencapaian wakil Kepulauan Riau di Kejurwil ini.

”Kejurwil ini sangat ketat persaingannya tidak saja senior tapi yunior .mudah mudahan dia bisa meraih prestasi yang lebih baik lagi di Yogyakarta,” jelas Siauw Lung.

Selain Senior dan Yunior juga dipertandingkan kategori World Children Taekwondo Union, World–CTU, khusus di kategori World CTU mendapat sambutan hangat dari berbagai kalangan masyarakat karena mempertandingkan kelompok usia 6 -13 Tahun.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini