TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Indonesia Doni Tata Pradita yakin masukan yang disampaikan pembalap legendaris Sete Gibernau akan memacunya untuk menggapai performa terbaik pada balapan Moto2 di Sirkuit Assen, Belanda akhir pekan ini.
Tampil perdana di ajang MotoGP setelah memulai karir profesionalnya sejak 2008, Doni kini menempati posisi ke-19 pada klasemen sementara. Pembalap Honda Gresini asal Indonesia itu berbicara banyak dengan Gibernau seusai balapan di Sirkuit Catalunya, Spanyol, akhir pekan lalu.
"Saya merasa beruntung bisa bertemu dan berbicara langsung dengan Sete Gibernau dan saya yakin nasehatnya akan memacu saya meningkatkan performa di seri berikutnya. Dalam balapan penting menerima masukan dari yang lain dan mencoba menerapkan masukan itu pada saat latihan, apalagi masukan itu dari pembalap berpengalaman sekaliber Sete. Menurutnya, target kami untuk merebut poin sebanyak mungkin bukanlah hal yang mustahil untuk dilakukan," tutur Doni, Rabu (27/6/2013).
Prinsipal tim Fausto Gresini, yang menyaksikan delapan dari sembilan seri balapan yang dimenangkan Gibernau juga yakin bahwa masukan yang disampaikan pembalap Spanyol itu akan sangat membantu.
“Saya senang Doni dapat kesempatan bertemu dan berbincang dengan Gibernau. Saya berharap akan banyak kemajuan yang dibuatnya. Doni adalah pekerja keras dan selalu terbuka terhadap masukan, jadi saya pikir kita akan melihat ada pengembangan yang dibuatnya," tuturnya.
Sementara itu sejumlah pembalap papan atas sudah memulai persiapannya menuju Assen. Juara tahun lalu Jorge Lorenzo menegaskan, ia ingin menjaga konsistensi agar tetap tinggi untuk mempertahankan poinnya. Pembalap asal Spanyol itu bertekad meraih kemenangan di seri berikutnya.
“Senang rasanya meraih kemenangan di dua seri terakhir MotoGP 2013. Kemenangan ini membuat saya jadi lebih percaya diri menghadapi seri-seri berikutnya. Tak sabar rasanya meraih kemenangan lagi. Assen adalah salah satu trek favoritku, apalagi setelah mencoba paket kompetitif di Aragon, kami siap untuk mewujudkan impian meraih kemenangan lagi di MotoGP Belanda,” tutur andalan Yamaha itu.
Langkah besar dilakukan tim Yamaha terutama pada setting motor milik kedua pembalapnya. Settingan baru itu menjaga konsistensi motor saat balapan berlangsung. Sekarang Lorenzo juga semakin pede, sebab ia sudah bisa tampil kompetitif di sesi kualifikasi atau single lap. Namun sukses Lorenzo tidak diikuti rekan setimnya, yaitu Valentino Rossi. (Warta Kota/max)