News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rudy Hartono Pernah Latihan Bulutangkis di Stasiun Gubeng

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rudy Hartono

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Legenda bulu tangkis Indonesia, Rudy Hartono pada awalnya tak mengira bahwa dia akan mencatatkan namanya di dalam Guinnes Book of Record sebagai peraih gelar juara All England terbanyak dengan raihan delapan kali.

Sebab sebelum pebulu tangkis asal Surabaya itu meraih gelar juara, sudah ada pebulu tangkis asal Denmark, Erland Kops yang meraih tujuh kali gelar All England di nomor tunggal putra pada tahun 1958-1967.

“Saya tidak punya keinginan untuk memecahkan rekor. Pada waktu itu rekor All England sudah 7 kali yaitu dari pebulu tangkis Denmark,” katanya ditemui di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (1/7/2013).

Namun dukungan dari Zulkarnain Kurniawan selaku ayah Rudy Hartono, dia memulai meniti karier di cabang olah raga bulu tangkis. Semasa kecil pebulu tangkis asal Surabaya itu tinggal di Jalan Kaliasin 49 (sekarang Jalan Basuki Rahmat) Surabaya.

“Dengan dorongan dan dukungan dari ayah, saya mulai berlatih sejak usia 8 tahun di bengkel kereta api di Stasiun Gubeng,” ujarnya.

Rudy Hartono menjuarai All England di nomor tunggal putra pertama kali pada tahun 1968. Setelah itu dia meraih gelar juara secara tujuh kali berturut-turut. Sayang pada tahun 1975 dia gagal meraih juara, namun dia membalasnya kekalahan itu pada tahun 1976.

Raihan gelar juara sebanyak delapan kali di nomor tunggal putra All England membuatnya tercatat di dalam Guinnes Book of Records pada tahun 1982

“Akhirnya bisa juara All England pertama kali. Tahun demi tahun sampai akhirnya jadi sekian tahun, sehingga 7 tahun berturut-turut juara. Pada 1985 saya ingin juara, ternyata tidak. Kemudian pada tahun 1986 saya kembali meraih juara,” tuturnya.

“Saya memecahkan rekor yang dipegang pebulu tangkis Denmark. Nama saya masuk ke rekor dunia sebagai pemegang rekor,”.

Sampai saat ini belum ada pebulu tangkis dunia termasuk dari Indonesia yang berhasil memecahkan rekor dari Rudy Hartono. Pria 63 tahun itu pun berharap suatu saat nanti ada pebulu tangkis asal Indonesia yang bisa memecahkan rekor miliknya.

“Kita sebagai warga Indonesia mempunyai kemampuan mencapai sukses. Apalagi di olah raga bulu tangkis. Saya yakin generasi muda bisa mencatatkan namanya di tingkat dunia asal mempunyai sikap disiplin dan fokus menggapai tujuan. Itu merupakan kunci sukses,” tambahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini