Laporan Wartawan Tribun Jogja, Susilo Wahid Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Tim bola Basket Indonesia bakal menjalani ujian berat dalam lanjutan kejuaraan bola basket 2nd South Esat Asia Basketball Association (SEABA) U-16 Qualifying Championship for Junior Men di GOR Amongraga, Yogyakarta, Senin (15/7/2013) esok. Indonesia bakal bertanding melawan juara bertahan Filipina yang notabene berisi pemain-pemain berkualitas.
Sejak awal, Filipina memang menjadi tim unggulan dalam kejuaraan kali ini. Perpaduan bibit pemain berkualitas serta pembinaan yang mantap memang membuat Filipina seakan menjadi raja Asia Tenggara.
Meski demikian, Asisten Pelatih Indonesia, Supri Sugianto mengaku tak gentar menghadapi Filipina. Ia, bersama tim pelatih telah mempersiapkan strategi jitu untuk meladeni permainan Filipina.
Faktor kepercayaan diri, adalah aspek yang sangat ditekankan oleh Supri kepada para pemainnya. Ia optimis jika para Indonesia bisa mengimbangi Filipina jika kepercayaan diri pemain tetap terjaga.
"Seringkali, para pemain menjadi bermain kurang maksimal saat melawan tim kuat, padahal sebenarnya mereka punya kelebihan," kata Supri saat ditemui seusai pertandingan Indonesia melawan Singapura di GOR Amongraga Yogyakarta, Minggu (14/7/2013).
Supri berharap, stigma bahwa Filipina adalah tim kuat yang mustahil dikalahkan dibuang jauh-jauh dari pandangan para pemainnya. Baginya, Filipina tetap punya kelemahan dan bisa dikalahkan.
Perihal beberapa pemain yang cedera, Supri mengaku tak terlalu khawatir. Pasalnya, cedera yang dialami para pemain hanya cedera ringan.
"Cuma kram saja, para pemain siap bermain besok melawan Filipina," tegas Supri.