TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim berkuda untuk SEA Games XXVII Myanmar, Desember mendatang, akan tampil dengan identitas 'Tim KOI'. Ini merupakan tim 'gabungan' dari Equestrian Federation of Indonesia (EFI) dan Equestrian Indonesia (EQINA).
Maksudnya, untuk tim inti berkuda yang diterjunkan di Myanmar itu, ditentukan dari hasil seleksi nasional (seleknas) diantara atlet-atlet atau 'rider' terbaik dari EFI dan EQINA. Kapan seleknas tersebut dilangsungkan, itu masih akan dibahas oleh Komite Olimpiade Indonesia (KOI).
Saat ini KOI baru memastikan 'unifikasi' atlet-atlet EFI dan EQINA melalui seleknas, sebagaimana diputuskan dalam Rapat Exco KOI pada 16 Juli lalu. Ketua Umum EQINA, Jose Rizal Partokusumo, mengapresiasi keputusan KOI tersebut.
"Sejauh ini, keputusan itu sesuai dengan keinginan kita. Seleknas mestinya menghasilkan materi terbaik untuk diberangkatkan ke SEA Games nanti," jelas petinggi EQINA itu, Kamis (18/7/2013) Jose bersama Ardi Hapsoro Hamidjoyo, sekjen EQINA, diundang acara buka bersama KOI di lantai 19 Gedung FX, Senayan.
KOI tampaknya hanya mengundang EQINA. Kendati demikian, terkait seleknas yang melibatkan atlet EFI dan EQINA tersebut, Ketua Umum KOI Rita Subowo enggan mengomentari lebih jauh. Yang jelas, dengan kepastian adanya seleknas itu, pentas berkuda SEA Games Myanmar sudah pasti tidak dikuasai atlet-atlet EFI meski mereka sudah lama menjalani pelatnas.