TRIBUNNEWS.COM – Diosynius hayom Rumbaka sudah lima kali menghadapi Lee Chong Wei, dan dari lima kali pertemuan tersebut dia belum pernah bisa menaklukkan pemain nomor satu dunia tersebut. Di kejuaraan dunia tahun ini yang akan digelar di Guangzhou 5-11 Agustus mendatang, Hayom kemungkinan akan berhadapan kembali dengan pemain asal Malaysia tersebut.
“Setelah bertemu di Djarum Indonesia Open Superseries Premier 2013, sekarang saya lebih siap melawan Chong Wei. Saya sudah lebih tahu permainan dia seperti apa. Dia jauh lebih dijagokan, saya akan bermain lepas dan nothing to lose saja,” ujar Hayom seperti dikutip situs resmi PB PBSI.
Di sela-sela latihannya di Badminton Asia Trainging Center mengaku merasa penasaran ingin mengalahkan peraih medali perak Olimpiade London 2012 tersebut. Meskipun tidak mudah, namun peluang Hayom untuk menang tetap terbuka.
“Kalau mau menang dari Chong Wei, Hayom harus langsung gigi lima, harus cepat. Chong Wei tentunya sangat berambisi untuk memenangkan gelar juara dunia pertamanya. Saya rasa kalau punya motivasi lebih, Hayom pasti bisa. Di pertemuan sebelumnya, poinnya tidak jauh, tapi Hayom tidak siap dengan perubahan kecepatan Chong Wei. Sebagai pemain senior, Chong Wei bermain dengan pengalaman, tapi speed dia sudah berkurang,” ujar Rexy Mainaky, Manajer Tim Indonesia.
Menghadapi World Championships kali ini, persiapan Hayom juga lebih intensif. Selain bobot latihan teknik yang ditambah, fisiknya juga ditingkatkan. Ia juga absen di Singapore Open Superseries 2013 untuk mempersiapkan diri menuju kejuaraan ini.
“Persiapannya kali ini lebih bagus dibanding sebelum ke Djarum Indonesia Open Superseries Premier 2013. Di Pelatnas Cipayung, waktu dan intensitas latihan Hayom ditambah. Selain itu, latihan fisiknya juga lebih banyak seperti lari dan angkat beban” ujar Joko Suprianto, sang pelatih. Partai Chong Wei – Hayom akan berlangsung pada Selasa (6/8). Namun Hayom harus melewati rintangan di babak pertama melawan pemain dari Israel, Misha Zilberman. (Warta Kota/mur)