News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2013

Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan Peluangnya Terbuka ke Final

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan

TRIBUNNEWS.COM, GUANGZHOU - Partai semifinal ganda putra yang mempertemukan ganda Indonesia, Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan dengan pasangan tuan rumah Cai Yun/Fu Haifeng, Sabtu (10/8/2013) diperkirakan berlangsung seru.

Di semifinal turnamen Kejuaraan Dunia (World Championships 2013), Indonesia mengirimkan dua wakilnya ke semifinal lewat pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di ganda campuran.

Perebutan tiket final ganda putra itu akan berlangsung di Tianhe Indoor Gymnasium, Sabtu (10/8/2013), mulai pukul 12.00 waktu Guangzhou.

Pertemuan besok menjadi yang kelima bagi kedua pasangan kelas dunia ini. Sementara skor pertemuan imbang 2-2, di mana dua pertemuan terakhir dimenangkan oleh Hendra/Ahsan.

"Peluang tetap terbuka buat Hendra/Ahsan. Besok sudah semifnal, penentuan ke final, jadi harus siap lawan siapapun, termasuk Cai/Fu. Hal yang menjadi keuntungan adalah, pertama, bermain di kandang sendiri tentunya akan ada pressure buat Cai/Fu. Kedua, usia mereka tidak muda lagi. Tetapi, namanya pertandingan besar seperti ini, apapun bisa terjadi, kami akan antisipasi," ujar Herry Iman Pierngadi, Pelatih Kepala Ganda seperti dikutip situs Badminton Indonesia.

Cai/Fu memenangkan dua pertemuan pertama mereka di Piala Sudirman 2009 dan Hongkong Open Superseries 2012. Pasangan ganda putra terkuat China ini merupakan peraih medali emas Olimpiade London 2012.

Empat tahun sebelumnya, Hendra yang masih berpasangan dengan Markis Kido, sempat mempermalukan Cai/Fu di muka publiknya sendiri. Kala itu Hendra/Kido mengalahkan Cai/Fu di final Olimpiade Beijing 2008.

Cai/Fu juga menjadi salah satu pasangan ganda putra terkuat dunia yang sulit untuk dikalahkan. Namun penampilan Cai/Fu cenderung menurun sejak mencapai cita-citanya meraih emas olimpiade.

Akan tetapi, Cai/Fu tak boleh dianggap sebelah mata. Pasalnya, Cai/Fu yang sudah menjadi juara dunia sebanyak empat kali pada tahun 2006, 2009, 2010, dan 2011 ini, tentunya berkeinginan menjadi juara dunia untuk yang kelima kalinya.

Sementara itu, Hendra/Ahsan justru sedang berada pada masa-masa terbaiknya. Baru berpasangan tetap sejak 2011 lalu, tahun ini keduanya sudah menembus jajaran 10 besar dunia dan memenangkan dua gelar superseries di Malaysia dan Singapura serta satu gelar superseries premier di Indonesia.

"Saya rasa Hendra/Ahsan bisa memenangkan pertandingan dari Cai/Fu. Mereka sedikit lebih unggul, peluangnya 55-45 untuk pasangan kita," kata Rexy Mainaky, Manajer Tim Indonesia.

"Dua wakil yang lolos memang jadi andalan kami. Sebetulnya kami berharap juga di nomor lain seperti tunggal putra, tetapi belum berhasil. Semoga Hendra/Ahsan dan Tontowi/Liliyana terus bersemangat, tidak terbebani dan tetap fokus," ujar Ricky Soebagdja, Kasubid Pelatnas PBSI.

Berikut jadwal pertandingan pemain-pemain Indonesia di babak semifinal World Championships 2013 :

Ganda putra
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (6)(INA) vs Cai Yun/Fu Haifeng (8)(CHN)

Ganda campuran
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (3)(INA) vs Zhang Nan/Zhao Yunlei (2)(CHN)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini