TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bagi petarung kelas berat ONE Figthing Championship, Alain Ngalani, perbedaan antara pertarungan mix martial art dengan berakting dalam film sangat tipis.
Alain Ngalani adalah petarung kelas berat ONE Fighting Championship. Debutnya di mix martial art baru akan terjadi pada 13 September 2013 di Istora Senayan, Jakarta, namun Alain Ngalani sudah malang-melintang di pentas kickboxing.
Kemahirannya dalam bertarung dengan tangan kosong membuat aktor Hollywood, Keanu Reeves, mengajak Alain untuk ikut berperan dalam film laga terbarunya yang berjudul, Man of Tai Chi.
Bagaimana perasan Alain Ngalani seusai berperan dalam sebuah film?
“Menurut saya perbedaan antara bertarung mix martial art dan berakting bertarung dalam film sangat tipis,” ujar Alain.
Petarung kelahiran Kamerun itu menuturkan dalam mix martial art terdapat kewajiban untuk menyelipkan unsur hiburan kepada penonton. Sedangkan menurut Alain dalam melakoni adegan pertarungan dalam film sangat dibutuhkan repetisi yang tinggi agar adegan itu terlihat sempurna.
Alain mengakui jika kemampuannya dalam bela diri memang berguna dalam mencari nafkah dari dunia seni peran. Namun demikian Alain mengaku belum berencana mundur dari arena karena merasa masih mampu meski usianya sudah mencapai 38 tahun.
“Sejumlah pesaing yang lebih tua sudah kehilangan keinginan karena mereka tidak putus asa untuk memperoleh uang atau membuktikan sesuatu. Saya masih memiliki dorongan dan rasa lapar yang sama dengan beberapa tahun lalu,” tutur mantan bodyguard itu.