Laporan Wartawan Tribunnews.com, Deodatus S. Pradipto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan pebulutangkis ganda putra Indonesia, Chandra Wijaya, menilai keberhasilan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjuarai Kejuaraan Dunia 2013 sebagai tanda perbulutangkisan Indonesia belum habis.
Indonesia berhasil membawa pulang dua gelar juara di nomor ganda putra dan ganda campuran. Pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan berhasil mengalahkan pasangan peringkat satu dunia asal Denmark, Mathias Boe / Carsten Mogensen, 21-13, 23-21. Sedangkan sebelumnya pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berhasil meraih gelar juara dunia, setelah mengandaskan pasangan Cina, Xu Chen / Ma Jin, 21-13, 16-21, 22-20.
Mantan juara Olimpiade, Chandra Wijaya, mengatakan keberhasilan kedua pasangan itu sungguh mengharukan dan membanggakan karena tidak diraih secara mudah dan hadir ketika prestasi perbulutangkisan Indonesia sedang lesu.
"Ini menunjukkan bahwa perbulutangkisan Indonesia belum habis sekaligus menunjukkan kita bisa segera bangkit dengan pembinaan dan persiapan yang baik serta mencoba segala cara," ujar Chandra kepada Tribunnews.com.
"Prestasi ini juga menjadi angin segar bagi kita semua sekaligus sebagai suatu harapan dan kepastian bahwa bulutangkis bisa menjadi olah raga yang dicintai dan dibanggakan sampai kapan pun," kata mantan pasangan Toni Gunawan itu.