TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR, Marzuki Alie mengatakan sangat bangga dengan tim tinju Pertina yang membawa harum nama bangsa di kancah internasional dengan meraih satu medali emas pada kejuaraan Taiwan Open.
Sebagai Ketua Pembina Pertina (Persatuan Tinju Amatir Indonesia), Marzuki akan menyambut tim tinju di Bandara Soekarno Hatta, Banten, Selasa (20/8/2013) malam ini pukul 20.00 WIB.
“Kita sangat bangga dengan Tim Pertina yang telah membawa harum nama bangsa Indonesia dalam kejuaraan bergengsi dunia yang diikuti oleh petinju-petinju dari negara-negara yang selama ini menguasai dunia tinju amatir seperti dari Kazakstan, Korea Utara, Jepang dan negara-negara besar lainnya. Apalagi berhasil menyabet medali emas,” ujar Marzuki di Gedung DPR, Jakarta, Selasa.
Medali emas, kata Marzuki, diraih oleh Cornelis, yang berasal dari sasana tinju di Bali. Cornelis sendiri berasal dari NTT.
“Dia meraih penghargaan dari kelas 48 kg. Kita mengharapkan ada petinju-petinju lain yang kembali bisa meraih prestasi serupa. Sudah 12 tahun kita paceklik medali dalam kejuaraan-kejuaraan tinju amatir. Ini akan menjadi cambuk dan penyemangat untuk kedepannya,” katanya.
Marzuki mengatakan tekad para petinju dan pelatih Pertina sudah ditegaskan sebelumnya pada acara buka puasa bersama anak yatim dimana para petinju juga hadir dalam acara tersebut.
”Mereka saya berikan motivasi untuk benar-benar berjuang demi merah putih. Walau tidak banyak, saya juga memberikan sangu pada mereka dan berjanji akan memberikan lagi jika ada yang berhasil meraih medali. Mereka pun bertekad meraih medali dan ternyata berhasil,” ujarnya.
Marzuki menilai pembinaan tinju amatir di Indonesia selama ini sebenarnya sudah cukup baik. Banyak pertandingan tinju amatir yang digelar di Indonesia.
”Mereka hanya perlu mengasah kemampuan dari pengalaman bertanding dalam kejuaraan-kejuaraan besar seperti ini,” ujar Marzuki Alie.