TRIBUNNEWS.COM - Kimi Raikkonen menatap balapan Formula 1 seri Belgia 25 Agustus mendatang dengan penuh optimisme. Maklum saja, pembalap Lotus tersebut punya sejarah manis di sirkuit Spa Francorchamps dimana total ia sudah memenangi empat balapan di sana yakni pada musim 2004, 2005, 2007 dan 2009.
Bagi Kimi, balapan seri Belgia merupakan favoritnya. Karena itu, pembalap asal Finlandia tersebut bertekad untuk meneruskan dominasinya. "Saya pikir, semua pembalap sangat menyukai sirkuit Spa Francorchamps. Untuk saya pribadi, itu adalah sirkuit favorit. Saya sudah menyukai tempat itu sejak pertama kali membalap pada musim 2000 untuk Formula Renault," kata Kimi seperti dilansir laman resmi F1, kemarin.
The Ice Man, julukan Kimi, memang membutuhkan kemenangan karena memiliki dua target. Pertama, dia harus tetap menjaga persaingan merebut gelar juara dunia di akhir musim. Saat ini, juara dunia 2007 tersebut berada di urutan kedua klasemen sementara.
Selain itu, Kimi juga ingin mengembalikan statusnya sebagai raja Belgia. Musim lalu, status tersebut tercoreng karena gelar juara direbut jagoan McLaren, Jenson Button. Namun, ketika itu Kimi baru comeback di balapan jet darat tersebut.
"Biasanya saya selalu mendapatkan hasil bagus di Belgia. Akan sangat menyenangkan jika bisa mendapatkan gelar juara kelima di sana. Poin maksimal selalu bagus untuk menjaga peluang merebut gelar juara dunia," kata Kimi.
Manajer Kimi memastikan sang pembalap bakal bertahan, dan tak akan bergabung dengan Red Bull musim 2014 mendatang. Hal itu sekaligus mementahkan spekulasi yang beredar di publik selama ini.
"Pembicaraannya gagal. Sementara ini kami bahkan belum berbicara sedikitpun dan dipastikan kalau Kimi tidak akan membalap untuk Red Bull di 2014," demikian pernyataan Steve Robertson, seperti diberitakan BBC.
Diakui Robertson, dirinya sudah berencana melakukan pembicaraan dengan Red Bull untuk membahas kemungkinan pembalap Finlandia untuk bergabung dengan tim tersebut mulai musim depan, sebagai pengganti Mark Webber. Sayangnya, negosiasi yang sudah dijadwalkan kedua pihak batal terlaksana.
"Kimi adalah free agent. Dia masih punya opsi di luar sana. Ada banyak hal terjadi di balik layar dan saya cukup yakin dia akan bertahan di F1 musim depan," kata Robertson.
Kabar terakhir menyebutkan, pihak Red Bull telah menetapkan nama pembalap asal Australia, Daniel Ricciardo sebagai pengganti Mark Webber musim depan. Weber sendiri dikabarkan akan menyeberang ke ajang sportscar bersama Porsche.