TRIBUNNEWS.COM - Seluruh pertandingan cabang olahraga pada Islamic Solidarity Games III di Palembang, 22 September-1 Oktober 2013 sudah sesuai dengan peraturan federasi internasional.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Deputi I Panitia Pelaksana Djoko Pramono.
"Semua pertandingan menerapkan peraturan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan federasi internasional. Meskipun perhelatan ini diselenggarakan negara-negara Islam, panitia pelaksana telah memutuskan tetap menggunakan aturan sebenarnya," ujar Djoko terkait dengan ketentuan pakaian yang akan digunakan untuk cabang olahraga voli pantai, renang, dan lainnya, di Palembang, Kamis (22/08/2013).
Hanya saja, pihaknya tetap memberikan pengecualian bagi negara yang ingin tetap menggunakan pakaian serba tertutup pada berbagai cabang olahraga yang mempertandingkan kelompok putri seperti voli pantai, renang, dan atletik.
"Maksudnya seperti ini, jika ada negara yang menggunakan pakaian serba terbuka sesuai dengan ketentuan internasional maka tidak boleh diprotes oleh negara lain, dan begitu pula sebaliknya," ujarnya.
Ia menambahkan, aturan serupa juga diterapkan untuk penonton yakni setiap pertandingan bersifat terbuka untuk umum.
"Pelaksanaan di Indonesia berbeda dengan ISG pertama di Mekkah. Pada saat itu tidak diperkenankan bagi laki-laki untuk menyaksikan pertandingan cabang olahraga kelompok putri. Sementara, pada ISG ketiga ini semua pertandingan bersifat terbuka untuk siapa saja," katanya.
Menurutnya, perubahan paradigma dalam pelaksanaan ISG itu dilatari karena ajang ini tak hanya diikuti negara-negara Islam.
"Memang peserta ISG adalah negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) tapi buka berarti semua negara itu adalah muslim," ujarnya.
Ia menambahkan, pada ISG edisi ketiga ini akan dipertandingkan 13 cabang olahraga yakni atletik, bola basket, bola voli indoor, bola voli pantai, taekwondo, karate, wushu, renang, bulu tangkis, sepak bola, tenis lapangan, panahan, dan angkat besi.
Adapun peserta untuk kelompok voli pantai putra yakni Libya, Maladewa, Oman, Qatar, Uganda, Sudan, Indonesia, Palestina, Malaysia, dan Kuwait.
Sedangkan, untuk kelompok voli pantai putri yakni Indonesia, Sudan, Uganda, Malaysia, dan Maladewa.
Sekitar 1.743 oang atlet, 589 orang ofisial akan ambil bagian pada perhelatan itu.
Sebelumnya, panitia melansir sebanyak 26 negara telah memastikan keikutsertaan, yakni, Brunai Darussalam, Indonesia, Malaysia, Pakistan, Tajikistan, Turmekistan, Algeria, Burkina Faso, Maladewa, Maroko, Sudan, Uganda, Mesir, Iran, Irak, Kuwait, Libya, Oman, Palestina, Qatar, Saudi Arabia, Syria, Uni Emirat Arab, Azerbaijan, Turki, dan Guyana.