News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Porwanas 2013

Tim Sepakbola DKI Jakarta: Emas Harga Mati

Penulis: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Icuk Sugiarto turut memberikan pencerahan pada tim sepakbola Siwo Jaya yang akan diterjunkan ke Porwanas Banjarmasin 2013

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bagi tim sepakbola Siwo PWI DKI Jaya, merebut medali emas pada Porwarnas XI-2013 di Banjarmasin, Kalsel, adalah harga mati.

"Kami akan tampil all-out pada setiap pertandingan," kata kapten tim Iskandar, seusai latihan Jumat (23/8/2013) di lapangan timnas PSSI, Senayan. Iskandar 'didaulat' menyampaikan aspirasi timnya dihadapan tokoh-tokoh olahraga yang juga pembina Siwo Jaya.

Latihan tim Siwo Jaya Jumat sore disaksikan Chef De Mission (CDM) Hengky Silatang, serta Icuk Sugiarto dan Mahfudin Nigara. Icuk, juara dunia bulutangkis 1983 dan kini Kabid Binpres KONIDA DKI Jaya, dan M.Nigara serta tokoh sepakbola Jakarta Timur, GH Sutejo memberi apresiasi pada tim Siwo Jaya.

Wartawan senior M.Nigara bahkan langsung merogoh koceknya, untuk pemberian dua set kostum dan sepatu untuk setiap pemain.

"Kalau juara, pasti ada bonus juga, juara Liga Siwo saja dapat bonus lumayan, apalagi ini tingkat nasonal akan ada bonus besar," janji Nigara.

18 PEMAIN

Tim sepakbola Siwo ke Porwarnas Banjarmasin, 13-20 September itu, berkekuatan 18 pemain dan tujuh ofisial, dipimpin oleh Ronnie Fauzan sebagai 'chef de mission' dan Tubagus Adhi, manajer tim. Ke-18 pemain tim sepakbola Siwo PWI DKI Jaya adalah, Ferry (kiper/TvOne), Syaiful (kiper/TvOne ), Junaedi (TvOne), Junaidi (Jimmy (Kompas), Firman (TvOne), Rizky (TvOne), Nata (TvOne), Rohman (TvOne), Iskandar (TvOne), Suryadi (TvOne), Iswadi (TvOne), Andi (TvOne), Emrico 'Rico Ceper' Safinka (Radio Mustang), Ronald Revian (Kompas TV), Tommyk Adnyan (Posmo), Komang Agus (Tribunnews), Hartomo (TvOne), Irwan Fahrezie (ANTV).

Sebagian besar dari ke-18 pemain di atas baru pertama kali ini tampil di Porwarnas. Beberapa lainnya, stok lama, termasuk Rico Ceper yang sudah bermain pada Porwarnas 2005 di Pekanbaru, Riau.

Rico Ceper juga ikut bermain ketika tim Siwo Jaya merebut medali emas pada Porwarnas 2007, Samarinda, Kaltim. Itu adalah medali emas pertama yang berhasil direnggut tim sepakbola Siwo Jaya sejak keikutsertaannya di Porwarnas. Medali emas itu terlepas pada Porwarnas 2010, Palembang, saat tim Siwo Jaya harus menyerah pada tim Maluku Utara melalui adu penalti di laga final. Karena itu, "Merebut kembali medali emas" sejak awal menjadi target Yusuf Kurniawan, pelatih kepala tim Siwo Jaya sejak Porwarnas 2010 itu.

YK, sapaan akrab Pemred Topskor itu, menyandang ban kapten saat timnya melibas Siwo Jatim lewat adu penalti di final Porwarnas 2007, Samarinda. Akan tetapi, dalam kapasitasnya sebagai pelatih, YK yang menggantikan Reva Deddy Utama, belum berhasil mengantar timnya merebut medali emas.

"Ada kepuasan batin yang luar biasa jika berhasil menggandengkan medali emas sebagai pemain dan pelatih itu," seru YK, yang sudah bermain sejak Porwarnas 2002.

Tubagus Adhi, manajer tim, sudah sejak Porwarnas 2005 berperan menangani tim sepakbola Porwarnas. Setelah itu, Adhi terus menerus menjadi manajer tim, dari Porwarnas 2007 2010 dan 2013 ini.

"Ini keterlibatan saya yang terakhir di Porwarnas," kata Adhi.

Disamping Tubagus Adhi dan Yusuf Kurniawan, ofisial tim sepakbola lainnya adalah Antonius 'Ino' Bramantoro, Faisal 'Crep' Yusuf, keduanya asisten pelatih, dan Agus Susanto, sekretaris tim.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini